iaminkuwait.com, JAKARTA — Ganda Denmark Mathias Christiansen/Alexandra Boje memutuskan mundur dari Olimpiade Paris 2024 karena kendala administrasi. Dikutip dalam keterangan Badminton Europe, Kamis (18/7/2024), keputusan mundur awalnya diambil secara sepihak oleh Christiansen yang kedapatan melakukan tiga kesalahan saat mengisi daftar keberadaan (formulir).
Lokasi tersebut digunakan untuk mencari atlet yang akan menjalani tes doping, terutama pada tiga bulan menjelang Olimpiade. Atlet yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti pertandingan olahraga empat tahunan bertanggung jawab atas hal tersebut dan akan diuji secara acak tanpa pemberitahuan (pengujian acak) oleh tim terkait berdasarkan informasi lokal yang diisi di mana mereka berada. Kegagalan melengkapi informasi ini membuat atlet berisiko terkena penalti.
“Saya minta maaf karena kecerobohan dan kecerobohan saya menyebabkan kami melewatkan salah satu momen terpenting dalam karier kami,” kata Christiansen.
“Saya lebih kecewa lagi karena ini berarti Alexandra juga tidak akan ikut Olimpiade. Dia menambahkan: “Kami telah berlatih keras dan menantikan kompetisi di Paris.
Tim kedua peringkat sebelas dunia itu mengatakan, keputusan mundur juga dilakukan agar rekan satu timnya bisa lebih fokus untuk mengikuti Olimpiade mendatang.
Christiansen/Boje sebelumnya tergabung di Grup C Olimpiade Paris 2024. Grup tersebut juga berisi unggulan keempat Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong), dan Ye Hong Wei/Lee Chia. Hsin (Taiwan).
Federasi Bulu Tangkis Denmark dan Komite Nasional serta Federasi Olahraga Denmark (DIF) mengaku menyayangkan situasi yang mereka lihat dengan pasangan ganda kuat mereka.
“Ini adalah situasi yang sangat disayangkan bagi Mathias, di mana dia berada pada saat yang paling buruk. Kami menyadari aturan yang berlaku di bidang ini dan ada kemungkinan Mathias akan diskors,” kata ketua tim. Bulutangkis.
“Namun, mengingat pengetahuan kami tentang keseluruhan operasi dan Mathias secara umum, kami yakin ini hanyalah masalah dia tidak melaporkan keberadaannya dengan benar. “Tidak ada sesuatu pun yang dapat mengarah pada upaya curang atau sengaja tidak menaati aturan yang berlaku di bidang ini,” imbuhnya.
Olimpiade Bulutangkis Paris dimulai pada 27 Juli dan berakhir pada 5 Agustus. Final ganda berlangsung pada 2 Agustus.