iaminkuwait.com, JAKARTA — Indonesia telah mengalami deflasi selama lima bulan berturut-turut terkait dengan penurunan indeks manufaktur, kata Andi Rukman Karumpa, Ketua Badan Pengurus Pusat Badan Pengolahan Konstruksi Nasional (BPP) Indonesia (Gapensi). menurunnya daya beli masyarakat. Hal ini perlu segera diatasi.
“Menurunnya daya beli masyarakat menjadi faktor utama terjadinya deflasi yang berkepanjangan ini. Sektor konstruksi yang kita perankan aktif bisa menjadi solusi untuk meningkatkan daya beli masyarakat,” kata Andi di Jakarta, Jumat (4/10/2024).
Andi mengatakan bahwa sektor konstruksi dapat menjadi mesin utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, menekankan pentingnya melibatkan kontraktor lokal di bawah naungan Gapensi dalam menciptakan lapangan kerja. Namun juga akan merangsang pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah,” kata Andi.
Andy mengatakan, sektor konstruksi mempunyai multiplier effect dalam menciptakan lapangan kerja dan mendukung daya beli masyarakat. Gapensi berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan meningkatkan investasi di sektor ini Kita akan mampu meningkatkan kondisi perekonomian masyarakat secara keseluruhan,” kata Andi.
Andi mengatakan melalui upaya bersama, Gapensi berkomitmen menjadi bagian dari solusi yang diperlukan untuk meningkatkan daya beli masyarakat. dan mengatasi dampak deflasi.