Geram Lihat Israel Serang Rafah, John Cusack Sebut Itu Pembantaian Massal, AS Jahat Banget

Radar Sumut, Jakarta — Pada Minggu (21 April 2024), Israel kembali menyerang kota Rafah di Palestina, menewaskan 22 orang, termasuk anak-anak dan ibu hamil. Marah atas kekejaman tiada akhir yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina, aktor John Cusack kembali mengutarakan pandangannya.

Terkait penyerangan tersebut, Cusack mem-posting ulang video pengeboman tenda Rafa ke X. Hampir seluruh warga Gaza kini menjadi pengungsi di Rafah.

Dia mengomentari video tersebut: “Genosida. Amerika adalah 200 persen partisipan yang benar-benar jahat dalam hal ini.”

Meski masih banyak partai politik pro-Israel di kolom komentarnya, Cusack tak segan-segan terus menyuarakan hak kemerdekaan Palestina. Sebagian besar netizen sependapat dengan aktor, produser, dan penulis skenario yang mendukung Palestina dan juga seorang aktivis politik tersebut.

Hanya dalam sehari, Cusack mengunggah puluhan repost seputar situasi Palestina. Saat mengomentari unggahan Abel Hadi tentang pembantaian tiada akhir di Gaza, ia terkadang menyertakan pendapat pribadinya.

“Pembunuh massal (Israel) secara brutal membom orang-orang yang kelaparan di sudut terakhir penjara terbuka. Ini benar-benar keji,” kata Cusack.

Pada Minggu (21 April 2024), Cusack juga mengaitkan tweet Perwakilan AS Nancy Pelosi tentang serangan militer Rusia ke Ukraina. Pelosi mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin menggunakan pemerkosaan, penculikan dan pembunuhan di depan keluarga sebagai senjata dalam perang ilegal di Ukraina.

“Tentu saja hal itu harus dikutuk. Bukankah rakyat Palestina sama berharganya dengan rakyat Ukraina?” kata Cusack.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *