REPUBLIK.CO. Aktor John Cusack, yang marah atas pembantaian tanpa henti yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina, sekali lagi angkat bicara.
Terkait penyerangan tersebut, Cusack mengunggah video tenda X yang diledakkan di Rafah. Hampir seluruh warga Gaza menjadi pengungsi di Rafah.
“Genosida (pembunuhan massal). AS 200% murni kejahatan,” ujarnya.
Meski masih banyak pihak yang pro-Israel di kolom komentar, Cusack tak segan-segan menyuarakan hak kemerdekaan Palestina. Sebagian besar hasilnya pro-Palestina dan sependapat dengan aktor, produser dan penulis skenario yang juga seorang aktivis politik.
Cusack memposting lusinan tweet tentang situasi Palestina hanya dalam satu hari. Ia juga menambahkan pendapat pribadinya pada komentar Abel Hadi tentang bencana abadi di Gaza oleh @AblaAbelHadi.
“Para pembunuh massal ini (sebagai orang Israel) tanpa ampun membom orang-orang yang kelaparan di sudut terakhir penjara yang kelaparan. Ini benar-benar kejam,” kata Cusack.
Pada Minggu (21/4/2024), Cusack juga mengaitkan tweet anggota Kongres AS Nancy Pelosi tentang serangan militer Rusia ke Ukraina. Pelosi mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin menggunakan senjata untuk memperkosa, menculik, dan membunuh anggota keluarga selama perang ilegal di Ukraina.
“Hal ini tentu saja harus dikutuk – bukankah rakyat Palestina sama berharganya dengan rakyat Ukraina?” kata Cusack.