Ginting dan Jonatan Langsung Terkapar di Indonesia Open, Pelatih Ambil Langkah Ini

iaminkuwait.com, JAKARTA — Kejutan kurang menyenangkan rupanya kembali terjadi di Indonesia di hari kedua Indonesia Open 2024. Pemain tunggal putra Jonatan Christie dikalahkan petenis Malaysia Leong Jun Hao 13-21, 21-16, 12 -21 pada babak turnamen BVF Super 1000 berlangsung di Istora Senayan Jakarta, Rabu (6/05/2024).

Kekalahan Jonatan membuat kita tak punya wakil di tunggal putra putaran kedua Indonesia Open 2024. Sebab, sehari sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting harus mengakui keunggulan petenis Jepang Kenta Nishimoto 21-17, 11-21, dan 8. – 21. Pemain lainnya, Chiko Aura Dwi Wardojo, juga kalah 16-21, 9-21 dari Kantaphon Wangcharoen dari Thailand.

Pelatih tunggal putra Pelatnas PBSI Tsipayung Irvansiah menilai ada faktor mental yang mempengaruhi Ginting dan Jonatan berlaga di Olimpiade Paris.

“Itu yang perlu dievaluasi. Karena mereka perlu membiasakan diri. Tapi satu hal, seiring semakin dekatnya Olimpiade, banyak hal yang perlu terus dilakukan agar para pemain nyaman di Olimpiade,” Kata Irvancia usai kehilangan Jonathan.

Prestasi di Indonesia Open meneruskan performa buruk Ginting dan Jonathan setelah tersingkir di babak awal turnamen sebelumnya, yakni Singapura Open.

Di Singapura Open, Ginting tersingkir di babak 16 besar setelah kalah 14-21, 21-10, 8-21 dari Leong Jun Hao yang mengalahkan Jonathan di Indonesia Open. Sementara Jonatan tersingkir di babak yang sama 17-21, 6-21 oleh Chou Tien Chen.

Irvancia pun menyatakan akan berdiskusi lebih lanjut untuk membawa pasangan itu ke Australia Terbuka 11-16. Juni sebagai persiapan terakhir sebelum kompetisi Paris.

“Masih harus kita bicarakan, kalau dilihat dari poinnya itu soal penempatan. Nanti kita bicarakan lagi. Tapi sekali lagi mereka mencoba dan mencoba lagi di lapangan, tapi hasilnya kurang bagus,” kata Irvancia .

Ia menegaskan, saat ini dirinya akan fokus memperbaiki mentalitas Ginting dan Jonatan agar performanya di Paris maksimal.

Makanya saya langsung bilang, yuk kita terus masuk ke ranah mental dan mental agar tidak mengganggu kita. Sekalipun kita kalah di sini, pelajaran terpenting untuk bermain di Olimpiade nanti, kata Irvancia.

Bukan hanya Ginting dan Jonathan yang…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *