Google Berencana Bentangkan Kabel Serat Optik dari Kenya ke Australia

iaminkuwait.com, JAKARTA – Google mengumumkan rencana pembangunan kabel serat optik yang menghubungkan Afrika dan Australia pada Kamis (23/5/2024). Kabel yang disebut Umoja, dari kata Swahili yang berarti persatuan, akan memulai perjalanannya di Kenya dan akan melintasi Uganda, Rwanda, Republik Demokratik Kongo, Zambia, Zimbabwe dan Afrika Selatan.

Umoja menyediakan jalur akses ke negara-negara tersebut sebelum melintasi Samudera Hindia ke Australia. Yahoo News melaporkan pada Jumat (24/5/2024) bahwa proyek Google bertujuan untuk meningkatkan konektivitas digital, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan memperdalam ketahanan di seluruh Afrika.

Selain pemasangan kabel, Google juga akan bekerja sama dengan pemerintah Kenya untuk meningkatkan keamanan siber, inovasi berbasis data, keterampilan digital, serta penerapan AI yang bertanggung jawab dan aman. Umoja akan melengkapi Equiano (kabel bawah laut Google yang menghubungkan Portugal dan Afrika Selatan), dengan pemberhentian di beberapa negara lainnya.

Rute baru ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan jaringan listrik di wilayah tersebut, yang sering mengalami pemadaman listrik. “Rute serat optik antarbenua yang baru akan secara signifikan meningkatkan infrastruktur digital global dan regional kami,” tulis Presiden Kenya William Ruto tentang inisiatif ini dalam postingan blog Google.

Ia mencatat bahwa inisiatif ini sangat penting untuk memastikan redundansi dan ketahanan konektivitas kawasan Kenya dengan dunia, terutama mengingat gangguan baru-baru ini yang disebabkan oleh putusnya kabel bawah laut. Dengan memperkuat tulang punggung digital Kenya, Presiden Ruto mengatakan Kenya tidak hanya akan meningkatkan keandalan, namun juga membuka jalan bagi peningkatan inklusi digital, inovasi, dan peluang ekonomi bagi masyarakat dan bisnis mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *