Google Larang Pengiklan Promosikan Layanan Deepfake Pornografi

iaminkuwait.com, JAKARTA – Google butuh waktu lama untuk melarang iklan terkait seks. Kini perusahaan tersebut melarang pengiklan mempromosikan layanan yang dapat digunakan untuk membuat pornografi mendalam dan jenis berita palsu lainnya. 

Di masa lalu, Google melarang “pornografi”, dan Google mendefinisikannya sebagai “teks, gambar, audio, atau video yang menjurus ke arah seksual”. Sementara itu, undang-undang baru juga melarang iklan layanan yang membantu pengguna membuat konten jenis ini.

Ini bisa dengan mengubah gambar Anda atau membuat gambar baru. Perubahan ini akan berlaku pada 30 Mei.

Kebijakan tersebut melarang “promosi produk yang dirancang atau dimaksudkan untuk bersifat seksual eksplisit atau palsu,” seperti situs web dan aplikasi yang memberikan instruksi untuk membuat materi pornografi yang rumit.

“Amandemen ini secara tegas melarang iklan layanan yang menawarkan produksi pornografi mendalam atau mie buatan,” kata juru bicara Google, Michael Aciman The Verge, dikutip Selasa (7/5/2024).

Aciman mengatakan iklan apa pun yang melanggar kebijakannya akan dihapus, dan menambahkan bahwa perusahaan menggunakan kombinasi peninjauan manusia dan sistem otomatis untuk menegakkan kebijakan tersebut.

Pada tahun 2023, Google menghapus lebih dari 1,8 miliar iklan karena melanggar kebijakan seksnya, menurut Laporan Keamanan Iklan tahunan perusahaan.

Ini adalah perubahan pertama…

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *