iaminkuwait.com, MANCHESTER — Pep Guardiola mengaku nyaris meninggalkan Manchester City ketimbang bertahan setelah menyaksikan timnya mengangkat gelar Liga Inggris keempat yang belum pernah terjadi sebelumnya, percaya bahwa mereka lebih baik daripada tim seperti Liverpool dan Manchester United.
Kemenangan 3-1 City atas West Ham United di Stadion Etihad memastikan trofi keenam mereka dalam tujuh musim di bawah asuhan Guardiola dan mengakhiri impian Arsenal untuk meraih trofi pertama dalam dua dekade.
Kontrak Guardiola akan berakhir musim panas mendatang dan manajer City mengisyaratkan bahwa ini bisa menjadi yang terakhir baginya di klub setelah delapan tahun, termasuk treble musim lalu. Faktanya, saya lebih dekat untuk pergi daripada bertahan, kata Guardiola, dikutip The Telegraph, Senin (20/5/2024).
“Kami berbicara dengan klub – perasaan saya sekarang adalah saya ingin bertahan. Saya akan bertahan musim depan dan kami akan berbicara musim ini. Namun kita lihat saja (setelah delapan atau sembilan tahun),” tambahnya.
Ketika ditanya apakah dia merasa sudah selesai dengan sepak bola Inggris dan apa yang masih bisa dia raih, Guardiola mengatakan: “Saya menjalani musim itu setelah tahun lalu (memenangkan Liga Champions untuk melengkapi treble di Istanbul). Saya berkata: ‘Sudah berakhir, itu sudah berakhir. tidak ada yang tersisa’ tapi saya punya kontrak, saya masih di sini.
Diakuinya, perjalanannya di CT tidak selalu mulus, dan ada kalanya ia merasa sedikit lelah. Namun beberapa momen favorit saya adalah memenangkan pertandingan di sini, bermain bagus melawan pemain baru. Saya mulai berpikir (bagaimana) tidak ada seorang pun yang pernah mencetak empat angka berturut-turut (jadi) mengapa kita tidak mencobanya? Dan sekarang saya merasa semuanya sudah selesai,” kata Guardiola.
