REPUBLIKA.CO. DRTPM) pada tahun 2024.
Program ini tidak hanya mendukung pengembangan akademik, namun juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman berharga. Sebagai bagian dari penelitian ini, banyak mahasiswa dari berbagai departemen bergabung dengan tim peneliti untuk program penelitian dan program komunitas.
Salah satunya adalah kelompok yang dipimpin oleh Sri Hadianti, salah satu guru besar dan ketua tim peneliti Universitas Nusa Mandiri, yang baru saja diumumkan memenangkan hibah penelitian DTRPM. Dalam penelitian ini, Sri Hadianthi mengikutsertakan dua mahasiswanya, Kurniawantoro dan Ridwan Saputra dari kurikulum ilmu komputer.
Ridvan Saputra, mahasiswa riset program ilmu komputer yang mengikuti studi tersebut mengatakan, dengan mengikuti studi tersebut, ia dapat terus mengembangkan keterampilan dan mata kuliah yang dibutuhkan dalam dunia kerja.
“Pengalaman akademis secara langsung sangat penting untuk mempersiapkan tantangan masa depan,” kata Ridwan.
Sementara itu, menurut Sri Hadianti selaku ketua tim peneliti, dengan mengikuti penelitian, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mengetahui bagaimana menerapkannya dalam situasi nyata.
“Kami yakin partisipasi mahasiswa dalam penelitian dapat memperdalam pemahaman terhadap metode penelitian dan meningkatkan kemampuan analisis,” tegasnya.
Sri mengatakan mahasiswa akan belajar bagaimana mengumpulkan data, menganalisis hasil dan menyusun laporan penelitian. Ini adalah keterampilan yang sangat berharga untuk karir masa depan mereka.
“Partisipasi mahasiswa dalam penelitian fakultas mencerminkan komitmen universitas untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik,” jelas Shree, siap menghadapi tantangan ke depan.
Sementara itu, Taopik Hidayat, Asisten Wakil Presiden Bidang Non-Akademik, mengatakan program ini merupakan bukti Universitas Nusa Mandiri (UNM) terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa.
“Banyak manfaat yang diperoleh mahasiswa dengan mengikuti penelitian, yaitu kesempatan mendapatkan pengalaman langsung melakukan penelitian terkait mata kuliahnya. Pengalaman ini menambah nilai perkuliahan mereka, yang akan sangat berguna ketika mereka mencari pekerjaan atau melanjutkan pendidikan. belajar ke level “Akhirnya siswa mendapatkan mata kuliah yang dapat mendongkrak kreditnya, yang tentunya sangat membantu dalam perjalanannya,” jelas Taopic.
Ia menambahkan, keikutsertaan mahasiswa dalam penelitian ilmiah tidak hanya memberikan manfaat akademis, namun juga dapat meningkatkan minatnya terhadap penelitian.
“Kami berharap dengan keikutsertaannya, para mahasiswa semakin termotivasi untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi dan mungkin suatu saat nanti mereka akan menjadi peneliti atau akademisi yang berkontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan,” tutupnya.