REPUBLIK. ).
Pada pukul 09.40 WIB, berdasarkan data panel harga Bapanas, harga pangan nasional di tingkat eceran, beras premium naik 0,45 persen atau Rp70 menjadi Rp15.570. Sementara itu, harga rata-rata beras mengalami penurunan sebesar 0,29 persen atau $13.530 per 40 kg; Kemudian pasokan beras dan stabilitas harga pangan (SPHP) Bulog stabil di level Rp 12.560 per kg.
Selain itu, harga barang-barang kecil naik 0,82 persen, atau $230, menjadi $28,450; Bawang merah dan bawang putih juga mengalami kenaikan sebesar 0,68 persen atau Rp270 menjadi Rp40.030. Setelah itu, harga komoditas cabai merah lengkung mengalami kenaikan sebesar 0,93 persen atau Rp290 menjadi Rp31.380 per kg; Cabai rawit merah turun 1,44 persen, atau $640, menjadi $43,660 per kg.
Kemudian harga daging sapi murni naik 0,69 persen atau R930 menjadi R135.840 per kg; daging ayam murni meningkat sebesar 2 persen, atau 690 rubel, menjadi 33.770 rubel per kg; Sedangkan telur ayam mentah naik 0,77 persen atau Rp220 menjadi 28.660 kg. Harga kedelai kering (impor) juga mengalami penurunan sebesar 0,56 persen atau $10.720 per 60 kg; Kemudian konsumsi gula mengalami penurunan sebesar 0,22 persen atau $17.880 per 40 kg.
Kemudian harga minyak goreng kemasan polos turun 0,93 persen atau $18.050 per 170 kg; Minyak mentah kemudian turun 0,31 persen atau Rp50 menjadi Rp16.340.
Berikutnya, tepung terigu curah dihargai $1,96 atau $200 dan $9,990; Tepung terigu juga turun 0,99 persen, atau $130, menjadi $12,980.
Kemudian, harga jagung di tingkat petani meningkat sebesar 1,65 persen atau $6.160 per 100 kg; Harga garam beryodium kemudian ditetapkan sebesar 2,59 persen atau antara $300 dan $11.300 per kg.
Kemudian, harga makarel naik 3,69 persen, atau $1.370, menjadi $38.530 per kg; Harga tuna turun 1,11 persen atau 350 rubel menjadi 31.290 rubel. Demikian pula dengan ikan bandeng yang turun 2,20 persen atau $730 menjadi 32.500 kg.