iaminkuwait.com, TANGERANG — PT PLN (Persero) bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyalurkan program Bantuan Instalasi Listrik Baru (BPBL) di Poris Gaga, Batu Ceper, Tangerang, Banten, Senin (2 /9/2024). Diumumkan oleh Komisi VII DPR RI, pengalokasian program ini merupakan wujud komitmen PLN dalam mendukung Pemerintah dalam memberikan pasokan listrik yang tepat kepada masyarakat.
Penyaluran BPBL ini pun disambut syukur oleh para penerima manfaat, salah satunya Nia (45 tahun). Dengan bantuan tersebut, Nia akhirnya menyadari bahwa keluarganya bisa memiliki listrik sendiri. Sebelumnya, Nia selalu bergantung pada sambungan listrik tetangga.
“Sampai saat ini saya selalu ke tetangga dan membeli listrik dengan membayar Rp 60 ribu setiap bulannya. Sekarang rumah saya nyaman dan tidak ada masalah karena menyala secara mandiri. . Alhamdulillah pengeluaran saya juga lancar dan hemat. , terima kasih kepada PLN, “kata Nia.
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menekankan pentingnya listrik sebagai penggerak kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, ia mengapresiasi peran serta PLN dan Pemerintah dalam menyalurkan program BPBL kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Pemerintah akan memberikan pencerahan kepada seluruh bangsa dengan program ini. Negara akan menjadi pusatnya karena listrik merupakan kebutuhan pokok, saya pastikan program ini terus berjalan secara berkelanjutan. Kementerian ESDM dan PLN sebagai mitra dalam hal ini. Komisi VII yang membawahi program ini,” kata Mulyanto.
Husni Saffrudin, Koordinator Evaluasi Proyek Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM pun mengapresiasi niat PLN mensukseskan program BPBL bagi masyarakat berpendapatan rendah. Berkat kewaspadaan PLN, tarif listrik di Banten sudah mencapai 99,99%.
“Kami berterima kasih kepada PLN yang telah mendukung program-program di Indonesia, khususnya di Banten. Bersama Komisi VII dan PLN, kami akan melanjutkan program yang telah kami mulai pada tahun 2022,” kata Saffrudin.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan PLN akan terus mendukung upaya Pemerintah dalam mensosialisasikan program BPBL. Target pemanasan nasional sebanyak 122 ribu rumah dan akan ditingkatkan menjadi 150 ribu di 36 provinsi. Darmawan yakin program ini dapat meningkatkan tarif listrik sekaligus meningkatkan perekonomian keluarga penerima bantuan.
“Program ini merupakan bukti komitmen PLN dalam memberikan pemerataan akses listrik bagi masyarakat. Kami berharap listrik gabungan dapat dihemat dan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menjadi penggerak kesejahteraan masyarakat,” kata Darmavan.
Moch Andy Adchaminoerdin, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten, mengatakan peluncuran BPBL di wilayah Poris Gaga merupakan salah satu wilayah sasaran kegiatan BPBL pada tahun 2024. “Sasaran program BPBL di Kabupaten Banten adalah 1.771 keluarga dan akan bertambah menjadi 3.225 KK,” ujarnya.