iaminkuwait.com, JAKARTA – Dokter jantung Hamed Ammar mengatakan salah satu penyebab utama stroke kriptogenik atau tidak terdiagnosis pada usia muda adalah Patent Oval (PFO). Hamed mengingatkan penderita varises untuk berhati-hati.
“Invensi itu artinya terbuka. Foramen ovale artinya lubang lonjong. Jadi, maksudnya ada lubang lonjong di jantungnya, tapi tidak tertutup, hanya terbuka terus-menerus,” kata Hamed dalam siaran National Brain Center. Rumah Sakit (RSPON) Mahar Merdjun, Jakarta, Jumat (27/09/2024).
Hamed mengatakan bahwa semua manusia memiliki foramen ovale, namun lubang ini menutup perlahan setelah lahir. Menurutnya, bukaan ini untuk janin bernapas melalui plasenta. Kalau lubangnya tidak hilang, namanya paten, ujarnya.
Hamed berkata: Menurut statistik, satu dari setiap empat orang di dunia terkena penyakit ini. Ia meyakini PFO bukanlah penyakit, melainkan kelainan bentuk organ seperti mata, hidung, atau telinga. Sedangkan untuk PFO, katanya, ditemukan secara kebetulan dan biasanya tidak menunjukkan gejala.
Ia juga mengatakan tidak semua PFO bermasalah. Namun, dia mengatakan setengah dari populasi yang mengidap penyakit ini pada akhirnya akan terkena stroke. Stroke ini bisa terjadi karena bekuan darah melewati foramen ovale, menuju aorta, kemudian dipompa, dan akhirnya tersangkut di otak.
“Jadi kami menyebutnya stroke iskemik,” ujarnya.
Menurut Hamed, kebanyakan bekuan darah berasal dari kaki atau paha. Ia berkata: Oleh karena itu, orang yang menderita varises dan tidak mengetahui dirinya mengidap PFO harus berhati-hati.
“Jadi saya anjurkan bagi orang yang sudah lama menderita varises dan banyak bengkak di kakinya, agar memeriksakan jantungnya untuk mengetahui adanya lubang,” ujarnya.
Selain stroke, PFO juga dapat menyebabkan berbagai kondisi, termasuk sakit kepala atau migrain, masalah memori, stroke ringan, dan masalah penglihatan, kata Hamed.