Radar Sumut, JAKARTA – Layanan perbankan kini sangat beragam karena tersedianya produk keuangan digital. Menurut Sunars, Bank Rakyat Indonesia (BRI) berhasil menjawab kebutuhan dan perubahan pola transaksi masyarakat secara digital. Diketahui, pada akhir Maret 2024, BRImo tercatat memiliki 33,5 juta pengguna atau meningkat 30,3 persen per tahun.
“Dalam 3 bulan, BRImo berhasil memproses 969 juta transaksi keuangan dengan volume transaksi sebesar 1,251 triliun rupiah atau meningkat 41,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” ujar Wakil Direktur Jenderal BRI Katur Budi Harta pada tahun 2024. pada konferensi pers online triwulan I, Kamis (25 April 2024).
Kontribusi program super BRImo juga menjadi salah satu faktor pertumbuhan penghasilan kena pajak BRI. Tak hanya itu, kehadiran AgenBRILink juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan pajak BRI. Pada tahun 2024, pada bulan Januari-Maret, para agen ini mampu mencatatkan 285 juta transaksi keuangan dengan volume transaksi sebesar 370 triliun rupiah dan pendapatan premi sebesar 395 miliar rupiah di BRI. Rp. Maret hingga 2024. Hingga akhir tahun 2016, BRI sendiri memiliki 796.836 agen yang tersebar di 61.122 desa di seluruh Indonesia.
Dari sisi operasional, perusahaan dapat terus meningkatkan efisiensi operasional. Hal ini tercermin dari rasio biaya terhadap pendapatan (CIR) yang terus membaik. BRI CIR 2024 Maret. pada akhirnya tercatat 37,43 persen. atau lebih baik dari Maret 2023. pada akhirnya – 41,83 persen. dia menambahkan.
“Dengan hasil positif pada tiga tahun pertama tahun 2024 ini, BRI berharap dapat terus tumbuh secara berkelanjutan dengan mengedepankan prinsip perbankan yang sehat dan manajemen risiko yang prudent, mengingat dinamika kondisi perekonomian dan geopolitik global yang memerlukan pengawasan ketat. “BRI akan lebih fokus menjawab tantangan dalam negeri, terutama dengan memberikan peluang yang lebih besar bagi UKM,” kata Katur.
