IAF 2024 Jadi Pintu Masuk Pengusaha Indonesia ke Pasar Afrika

iaminkuwait.com, JAKARTA – Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 akan menjadi pintu masuk bagi pengusaha Indonesia untuk menjalin kerja sama strategis antar negara Afrika, kata Kementerian Luar Negeri RI. Forum “Bandung Spirit for Africa’s Agenda 2063” akan diselenggarakan di Bali pada tanggal 1-3 September, yang akan mengundang perwakilan dari 54 negara Afrika.

Forum ini diselenggarakan untuk mengoptimalkan potensi transaksi bisnis kedua daerah. Selain itu, dalam rangka forum tersebut, pada tanggal 2-3 September, akan diadakan pameran bisnis yang menampilkan empat sektor utama: energi, pangan dan barang konsumsi, industri strategis dan pertahanan, serta perawatan kesehatan.

Sebanyak 103 perusahaan dan 139 profesional dari Afrika serta 350 profesional Indonesia akan berpartisipasi dalam acara tersebut. Beberapa perusahaan milik negara dan swasta Indonesia memiliki pengalaman kuat di pasar Afrika, termasuk Pertamina, Biopharma dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN III).

Litta Eriska, Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Jasa, mengatakan ada potensi besar di sektor energi di Afrika.

“Salah satunya Kenya yang menduduki peringkat kedelapan dunia dalam hal kapasitas energi panas bumi,” ujarnya.

Selain itu, perusahaan farmasi nasional Biopharma telah mengekspor produknya ke 50 negara Afrika seperti Kenya, Liberia, Mozambik, Nigeria, Tanzania, dan Zimbabwe.

Paviliun Indonesia berencana mengundang lebih dari 15 usaha kecil dan menengah dari sektor furnitur, fashion, kerajinan tangan, dan makanan olahan ke pameran bisnis tersebut. 

Sebanyak 15 UKM binaan Bank Indonesia, BNI, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan dan Perusahaan Wanita HIPMI menampilkan produk terbaiknya dan mencari mitra bisnis potensial di Afrika.

Kementerian Luar Negeri bersama perwakilan Indonesia dan Atase Perdagangan di sektor Afrika membantu menjajaki kerja sama bisnis antara pengusaha Indonesia dan Afrika pada bulan Juli hingga awal Agustus.

Menurut Kementerian Luar Negeri, para pengusaha Afrika tampak bersemangat untuk bekerja sama. Mereka tertarik menjajaki potensi investasi perusahaan Indonesia untuk membuka pabrik di Afrika. Produk yang banyak diminati pengusaha Afrika antara lain produk perawatan kulit, pakaian muslim, kopi, makanan olahan, dan furnitur.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *