IBL All Star 2024: Abraham Damar Grahita dan Yudha Saputera Siap Hibur Penonton

iaminkuwait.com, JAKARTA – Liga Bola Basket Indonesia (IBL) kembali menggelar pertandingan all-star pada musim 2024, bertemakan Legacy vs Future, IBL Tokopedia All Star 2024 akan digelar di Britama Arena. Jakarta Utara, Sabtu (27 April 2024).

Meski bertema sama, Legacy vs Future tahun ini punya cita rasa berbeda. Bumbu warna tersebut merupakan balas dendam terhadap tim Legacy yang dikalahkan musim lalu.

“Seperti semangat yang kami miliki musim lalu, di mana Legacy akan memimpin di masa depan, ini bukan sekadar jargon. Masa depan bola basket Indonesia benar-benar ada di tangan para pemain muda ini, kata CEO IBL Junas Miradarsyah.

“Namun di ajang kedua ini, aroma balas dendam mewarnai tim Legacy. “Mereka tentu tidak ingin kalah dua kali dari tim masa depan,” imbuhnya.

Tidak seperti kebanyakan pertandingan All Star, Legacy vs Future adalah pertandingan yang ketat. Tim Future dan Legacy akan terdiri dari 4 penjaga (2 penjaga masa depan, 2 penjaga warisan), 4 penyerang (2 penyerang masa depan, 2 penyerang senior), 2 pusat (1 pusat masa depan, 1 pusat warisan), 3 pemain asing, 1 naturalisasi/ pemain lokal dan 1 pelatih.

“Musim ini akan lebih menarik karena hadirnya pemain-pemain senior. “Sepertinya Lester Prosper dan Devon Van Oostrum tampil sangat baik di IBL 2024,” kata Junas.

Dari sisi pemain, guard Satria Muda Pertamina Jakarta Abraham Damar Grahita sudah tak sabar untuk bisa mengikuti IBL Tokopedia All Star 2024. Musim lalu, Abraham tak mendapat menit bermain untuk tim Legacy.

“Tahun lalu saya tidak ikut dan sepertinya ini pertama kalinya kami punya tim IBL All Star lagi. Pasti menarik. Melihat Yuda berkembang dan menjadi pemain yang jauh lebih baik. All Star pasti lebih seru,” kata Abraham

Sementara itu, bintang Prawira Bandung Yudha Saputera yang tergabung dalam Team Future tak mau dianggap remeh oleh Abraham. Selain itu, Yudha membuktikan dirinya masuk tim masa depan pada musim lalu.

“Formatnya tahun lalu dan sekarang tidak jauh berbeda. Ya, permainannya pasti sama. Kita yang masih muda pasti ingin menunjukkan bahwa kita bisa bersaing dengan tim Legacy,” kata Yudha.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *