iaminkuwait.com, JAKARTA – Penyanyi Korea-Amerika, Park Jae-hyung atau akrab disapa Jae Park pun memberikan teguran mendesak terhadap Konstitusi Indonesia. Melalui akun Instagram @eapppark, Jae memberikan dukungan kepada rekan-rekan musisi dan penggemarnya di tanah air untuk terus mencermati putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Mantan penyanyi dan gitaris band rock Korea Selatan, Day6, Jae mengaku tidak bisa tinggal diam dengan situasi di Indonesia. Meskipun dia mengatakan keputusannya untuk memberikan “peringatan mendesak” dapat mempengaruhi peluangnya untuk terlihat di Indonesia.
“Saya tahu bahwa saya mungkin kehilangan kesempatan di tempat yang saya cintai, bersama orang-orang yang paling saya cintai, tetapi sangat tidak mungkin bagi saya untuk tetap diam sementara rekan-rekan saya berjuang untuk memahaminya,” kata Jae seperti dilansir Jumat (23/1). 8/2024).
Dalam koleksinya, Jae juga membagikan postingan akun Kini Up Indonesia yang menjelaskan peringatan darurat tersebut. Ia pun mendoakan rekan-rekan penyanyi dan seluruh masyarakat Indonesia yang ikut serta dalam proyek tersebut agar selamat.
“Tolong luangkan waktu untuk membaca ini jika Anda punya kesempatan, dan jaga keselamatan di sana,” kata Jae.
Postingan Jae mendapat banyak perhatian dari netizen Indonesia. Seorang warganet dengan akun @dind*** mengucapkan terima kasih kepada Jae yang telah peduli terhadap demokrasi Indonesia dan mengeluarkan peringatan darurat.
“Jae, terima kasih sudah peduli dan mendengarkan cerita-cerita yang terjadi di Indonesia. Aku tidak menyesal menjadi bagian dari Jars,” kata seorang warganet dengan akun @tim***.
Di Indonesia sendiri, sudah banyak selebritis, musisi, dan masyarakat umum yang memberikan teguran terhadap Garuda. Mulai dari Dubes Sheila on 7, Raditya Dika, Joko Anwar, Reza Rahadian, El Rumi, Angga Yunanda, Angga Dwimas Sasongko, Ernest Prakasa, Pandji Pragiwaksono dan lainnya.
Selain itu, banyak juga warganet yang turut serta dalam aksi di Gedung DPR, Kamis (22/8/2024), antara lain Reza Rahadian, Joko Anwar, Baskara Putra atau Hindia, Bintang Emon, Arie Kriting, Mamat Alkatiri, Rigen. , Adjis Doa Ibu, Ananta Rispo, hingga Mukhadly Aco.