iaminkuwait.com, JAKARTA – Investasi menjadi perbincangan banyak orang di tengah volatilitas Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan tekanan pada sektor perbankan. Pekan lalu, IHSG turun tajam 2,61 persen atau 200 poin menjadi 7.496 karena penjualan bersih asing meningkat lebih dari Rp 4,9 triliun. Analis saham PT Indo Premier Securitas (IPOT), Imam Gunadi mengutarakan beberapa sentimen yang mempengaruhi pasar pada pekan lalu.
“Salah satu faktor utama yang mempengaruhi pasar adalah stimulus yang digulirkan pemerintah China untuk mendongkrak aktivitas ekonomi yang lemah,” ujarnya dalam keterangan yang dikutip Selasa (8/10/2024).
Selain itu, konflik berkepanjangan di Timur Tengah, khususnya di Lebanon, telah mendorong harga minyak naik lebih dari 9 persen untuk Brent dan WTI. “Jika harga energi naik, dampaknya akan memperburuk keadaan perekonomian kita (Indonesia),” kata Imam.
Apalagi rilis data inflasi AS pada Kamis (10/10/2024) juga akan menjadi fokus utama pasar. Inflasi tahunan diperkirakan turun dari 2,5 persen menjadi 2,3 persen, mendekati target The Fed. “Jika data yang dirilis sesuai atau tidak sesuai ekspektasi, bisa menjadi katalis positif bagi pasar,” jelas Imam.
Imam mengatakan jika ketegangan di Timur Tengah terus berlanjut dan serangan terhadap Beirut dimulai, hal ini dapat mempengaruhi harga minyak dan inflasi global. Meskipun konflik ini menguntungkan emiten-emiten di sektor minyak dan gas, dampak negatifnya terhadap perekonomian secara keseluruhan masih harus dipertimbangkan.
Imam menambahkan, data kepercayaan konsumen yang akan dirilis di Indonesia juga penting karena lebih dari 50 persen pertumbuhan ekonomi Indonesia bergantung pada konsumsi dalam negeri. Kenaikan indeks ini mampu menciptakan sentimen positif bagi pasar.
Berikut empat rekomendasi produk untuk perdagangan minggu ini:
1. Reksa Dana Power Fund Series (PFS): Fokus pada IDX High Dividend 20 (XIHD), Imam merekomendasikan pembelian pada breakout level 707. PFS ini memberikan stabilitas di tengah gejolak pasar.
2. BUMI (BUy on Breakout): Perusahaan pertambangan ini diharapkan mendapat keuntungan dari kenaikan harga minyak. Rekomendasi beli support di 156 dan resistance di 132.
3. ICBP (Beli): Jika terjadi ketidakpastian, sektor konsumen non-siklus seperti ICBP adalah opsi lindung nilai. Rekomendasi beli adalah support di 12.875 dan resistance di 11.825.
4. LSIP (Beli): Dengan harga minyak sawit yang mencapai rekor tertinggi, LSIP mendapatkan momentum positif. Support di 1100 dan resistance di 995 merupakan rekomendasi beli.
“Harap diingat, dalam situasi pasar yang bergejolak ini, penting bagi investor untuk berhati-hati dan memilih produk yang stabil. Dengan mempertimbangkan sentimen global dan lokal serta rekomendasi analis, para pedagang diharapkan dapat mengambil keputusan yang bijaksana untuk sementara waktu. . Ketidakpastian,” katanya