iaminkuwait.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) melemah pada Rabu sore (25/09/2024), dipimpin oleh saham-saham finansial. IHSG ditutup melemah 37,59 poin atau 0,48 persen pada 7.740,89. Sementara kelompok 45 saham terkemuka atau indeks LQ45 turun 8,26 poin atau 0,84 persen menjadi 977,15. Hari ini IHSG turun lebih dalam lagi ke level 7.633,45 atau lebih dari 1 persen.
“Pasar regional Asia beragam, tampaknya didukung oleh paket stimulus ekonomi yang didukung oleh bank sentral Tiongkok (PBoC). “PBoC telah meluncurkan paket stimulus moneter yang komprehensif untuk menghidupkan kembali perekonomian dan memulihkan kepercayaan pasar,” kata kelompok riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam catatan penelitiannya di Jakarta, Rabu (25/09/2024).
Hal ini merupakan langkah untuk memenuhi target pertumbuhan ekonomi Tiongkok sekitar 5 persen tahun ini, sehingga mendorong Bank Rakyat Tiongkok (PBoC) mengambil langkah-langkah baru untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Langkah-langkah tersebut termasuk mengurangi persyaratan cadangan sebesar 50 basis poin dan memotong suku bunga pinjaman jangka menengah sebesar 30 basis poin menjadi 2 persen.
PBoC juga berencana memangkas biaya pinjaman hipotek hingga $5,3 triliun dan melonggarkan aturan pembelian rumah kedua untuk mendukung perekonomian yang sedang lesu, yang terus meningkatkan sentimen.
Bank of Japan (BOJ) tidak terburu-buru menaikkan suku bunga Jepang, dimana pasar juga memperhatikan pernyataan Gubernur Bank of Japan (BOJ) Kazuo Ueda yang mengatakan dirinya sempat menilai perkembangan pasar dan perekonomian sebelumnya. menyesuaikan kebijakan moneter. . lagi.
Risiko eksternal seperti meningkatnya volatilitas di pasar keuangan dan ketidakpastian apakah perekonomian AS akan mencapai soft landing. Sementara itu, indeks IHSG dalam negeri terkoreksi.
Setelah dibuka menguat, IHSG bertahan di teritori positif hingga penutupan sesi pertama perdagangan. Pada sesi kedua, IHSG memasuki zona merah jelang penutupan perdagangan.
Berdasarkan indeks industri IDX-IC, terdapat empat sektor yang menguat, yaitu sektor komoditas menguat 1,92 persen, sektor teknologi, dan sektor kesehatan masing-masing menguat 1,46 persen dan 0,29 persen.
Sementara itu, ada tujuh sektor yang mengalami penyesuaian, yaitu sektor keuangan yang turun paling dalam sebesar minus 1,37 persen, sektor pengangkutan dan logistik yang masing-masing turun 1,12 persen dan 0,51 persen, serta sektor energi.
Saham TMPO, BCIC, LABA, MPOW dan MSKY paling menguat. Sedangkan saham PYFA, MANG, SGER, BTPS dan BBTN mengalami penurunan paling besar.
Frekuensi perdagangan saham sebanyak 1.486.723 transaksi dengan volume 30,12 miliar. nilai sahamnya 19,61 triliun. Sebanyak 228 saham menguat, 370 melemah, dan 200 stagnan.
Siang ini, indeks Nikkei turun 70,30 poin atau 0,19 persen menjadi 37.870,30, indeks Hang Seng naik 128,53 poin atau 0,68 persen menjadi 19.129,09, dan indeks Shanghai Composite naik 18,13 persen atau 18 persen. , menjadi 2.896,31, sedangkan Indeks Strait Times turun 39,46 poin atau 1,09 persen menjadi 3.583,27.