iaminkuwait.com, JAKARTA – Para peneliti di China berhasil mengembangkan baterai berbahan dasar air yang diklaim lebih aman dan hemat energi dibandingkan baterai litium tradisional yang mudah terbakar. Baterai baru ini memiliki kapasitas dua kali lipat kepadatan energi baterai lithium-ion tradisional, yang dapat merevolusi industri kendaraan listrik.
Baterai baru ini, dilansir Batteries News, Jumat (17/5/2024), menggunakan air sebagai larutan elektrolit, sehingga meningkatkan keamanannya dibandingkan baterai lithium-ion bebas air yang menggunakan elektrolit organik yang mudah terbakar. Namun, baterai berair umumnya memiliki kepadatan energi yang lebih rendah karena kelarutan elektrolit yang terbatas dan tegangan baterai yang lebih rendah.
Prof. dari Institut Fisika Kimia Dalian (DICP). LI Xianfeng dan Dr. dari DICP. Tim peneliti yang dipimpin oleh FU Qiang berhasil mengembangkan baterai hidrolik dengan kepadatan energi tinggi melalui transfer elektron berganda halogen. Mereka menggunakan larutan campuran ion iodida (I-) dan ion bromida (Br-) sebagai elektrolit; ini memungkinkan transfer elektron ganda dari I- ke unsur yodium (I2) dan kemudian ke iodat (IO3-).
Dalam percobaan yang dipublikasikan di jurnal Nature Energy, katoda transfer multi-elektron ini mencapai kapasitas spesifik lebih dari 840 Ah/L dan kepadatan energi hingga 1200 Wh/L. Para peneliti juga menemukan bahwa penambahan Br- akan menghasilkan elektrolit yodium bromida (IBr) selama proses pengisian, yang memfasilitasi reaksi H2O membentuk IO3-. Reaksi ini membantu meningkatkan kecepatan dan reversibilitas reaksi elektrokimia, sehingga memperpanjang masa pakai baterai hingga 1.000 siklus dengan daya tahan yang tinggi.
Menurut Prof LI, baterai hidrolik dengan kepadatan energi tinggi ini menawarkan solusi baru untuk penyimpanan energi skala jaringan dan kendaraan listrik dengan biaya yang kompetitif dengan baterai lithium tradisional. Penelitian ini menunjukkan bahwa baterai hidrolik dengan kepadatan energi tinggi dapat dikembangkan dan membuka kemungkinan baru dalam desain dan penggunaan baterai listrik.
“Pekerjaan ini memberikan ide-ide baru untuk desain baterai hidrolik dengan kepadatan energi yang tinggi dan dapat memperluas penggunaan baterai hidrolik di bidang baterai listrik,” kata Prof LI.