iaminkuwait.com, JAKARTA — Wakil Presiden Departemen Mobilitas Ikatan Mobil Indonesia (IMI) Pusat Rifat Sungkar menyoroti pentingnya pelatihan berkendara yang aman untuk mengurangi kecelakaan yang melibatkan mobil sport. Kecelakaan yang melibatkan mobil sport seringkali mendapat perhatian lebih dibandingkan kecelakaan yang melibatkan kendaraan biasa, meskipun jumlah kecelakaan kendaraan biasa jauh lebih tinggi.
Masalah terbesarnya adalah ketika kita punya kendaraan, kita berpikir bisa menggunakannya. Oleh karena itu, belajar mengemudi dengan aman itu sangat penting,” kata Rifat di Jakarta, Sabtu (22/6/2024). .
Menurut dia, selain mendapat pelatihan keselamatan berkendara, pengemudi memerlukan pengetahuan dasar tentang peraturan lalu lintas dan kendaraan yang digunakan. Dengan pengetahuan ini, pengemudi bisa lebih berhati-hati dan cerdas saat berkendara.
Selain itu, Rifat juga menyoroti kualitas jalan yang juga kerap menjadi penyebab kecelakaan. “Kenapa banyak sekali kecelakaan? Human error lebih dari 80 persen, tapi kualitas struktur pendukung jalan juga harus diperhatikan,” ujarnya.
Selain itu, pembalap nasional itu juga menyoroti pentingnya manajemen waktu yang baik saat berada di belakang kemudi. Pertimbangkan bahwa banyak kecelakaan terjadi karena pengemudi terburu-buru; meskipun mereka berangkat lebih awal, kecepatan kendaraan dapat dikurangi dan risiko kecelakaan diminimalkan.
“Banyak kecelakaan terjadi karena orang terburu-buru, kalaupun melaju, misalnya satu jam lebih cepat, kecepatan per kilometer akan lebih rendah, risiko yang mereka ambil akan lebih rendah. Makanya manajemen waktu menjadi kunci segalanya,” tutupnya.
Pengemudi mobil Porsche Cayman berinisial TP (31) tewas setelah bertabrakan dengan bagian belakang truk di kawasan Gerbang Tol 2 (GT) Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/6) pukul 01.40 WIB besok. Berdasarkan kronologi yang didapat, kecelakaan terjadi saat pengemudi Porsche yang dikemudikan TP sedang melaju di jalan tol dari pusat kota ke arah timur, tepatnya di Km 5+200 B sebelum GT Kuningan 2, Jakarta Selatan (Jaksel). .
Akibat kelalaian mengemudi, mobil yang dikendarai T.P. bertabrakan dengan bagian belakang truk yang dikendarai R.A.