Diberitakan People’s Daily dari Beijing pada 5 November: Usai tim bulu tangkis putri Indonesia kalah dari China di final Piala Uber 2024, tim China kalah 0-3 di Heng-Tech Zone Sports Center di Chengdu. / 5/2024). Namun prestasi tersebut dinilai menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia.
Pasalnya, tim Uber Indonesia dengan cepat mengakhiri 16 tahun di puncak. Pemain tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung meminta maaf kepada rekan satu timnya karena merasa kurang tampil baik.
Saya sangat gugup di pertandingan pertama dan tidak tahu harus menunjukkan apa, ujarnya dalam keterangan PBSI, Minggu. “Saya melakukan yang terbaik di pertandingan kedua, tetapi itu tidak membuat saya menang.”
Uber Indonesia mencapai final setelah penantian selama 16 tahun. Uber Indonesia terakhir kali mencapai final pada tahun 2008.
Komang Aiyu Kahia memastikan kemenangan di babak semifinal dengan mengalahkan Kim Min Sun (Korea) di laga kelima antara Indonesia dan Korea. Guru Hilmi Firdaus pun mengapresiasi penampilan ini.
Ustadz Hilmi dari X mengatakan: “Selamat kepada tim Uber Indonesia. Ini adalah pertandingan final pertama mereka yang sukses dalam 16 tahun.”
Master Hilmi juga memberikan penghormatan kepada pebulu tangkis masa kecil Komang Ayu. Ia juga menyebutkan jika ada Komang Teguh yang dikenal sebagai bek paling tajam di dunia sepak bola, maka di Bulutangkis ada talenta luar biasa seperti Komang Aiyu asal Indonesia. Guru Hilmi mengatakan bahwa Comang sangat pandai dalam permainannya.
“Komang hebat.. Sepak bola ada Komang Teguh, Bulu Tangkis ada Komang Aiyu. Lagu Komang pas banget,” tulisnya.
Sang juara Hilmi awalnya ingin Indonesia menjadi juara di babak final. Meski lawannya diakui.
Penyanyi Indonesia Armand Maulana pun mengungkapkan rasa bangganya karena tim Indonesia berhasil mencapai babak final. Armand menulis di Instagram @armandmaulana04: “Bangga!!! Doa menyertaimu dari seluruh Indonesia.”