Indonesia Kerap ‘Dihajar’ Wasit, Ini Isi Kritikan Shin Tae-Yong ke Federasi Asia

REPUBLIKA.CO. (2/5/2024) 22.30 WIB. Sebelum pertandingan, pelatih Indonesia Shin Tae-yong mengkritik AFC dan meminta mereka bersikap adil.

Peringkat ketiga akan menjadi tiket ke Olimpiade Paris 2024, dan kedua tim terus melanjutkan penampilan terbaiknya di turnamen tersebut. “Sejauh menyangkut Irak, ini adalah pertandingan untuk tim peringkat ketiga, semua tim akan melakukan yang terbaik dan saya berharap AFC membantu kami,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers, Rabu. / 5/2024).

Bantuan pelatih asal Korea Selatan bukan berarti Indonesia akan menang. Namun ia berharap peralatan yang disediakan AFC dapat berfungsi dengan baik dan pertandingan dapat berjalan lancar dan lancar.

STY mengatakan hal tersebut karena merasa ofisial turnamen mengambil keputusan yang berdampak pada tim Merah Putih saat kalah di dua laga dari Uzbekistan dan Qatar. “Para pemain bermain bagus, tapi dalam beberapa situasi, terutama saat peluit wasit dibunyikan, nasib pertandingan bisa berubah sehingga menyulitkan saya dan tim,” ujarnya. 

Menurut Shin Tae-yong, AFC harus mengevaluasi diri guna mengembangkan sepak bola di wilayahnya. Ia meminta AFC bersikap netral terhadap seluruh tim di Asia agar semua tim bisa saling menghormati.

STY berkata: “Jika AFC ingin mengembangkan sepak bola, maka harus menghormati semua tim dan pemain. “Saya tidak punya niat untuk mengalahkan AFC, ada tekanan pada mereka, saya ingin mereka berkembang, semua pemain dan tingkat persaingan di AFC itulah yang saya inginkan,” ujarnya. 

Shin menambahkan: “Saya hanya ingin semua orang saling menghormati, para pemain dan wasit harus saling menghormati, wasit harus menghormati pelatih, dan sebaliknya, jika tidak ada kesalahan, maka hal itu akan terjadi dalam pertandingan. ” . 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *