iaminkuwait.com, JAKARTA – Pelatih Indonesia U-20 Indra Sjafri meminta anak asuhnya terus mencontoh ilmu padi alias rendah hati usai mengalahkan tim kuat U-20 Argentina pada laga perdana di Bumi Seoul. Pada turnamen Piala AS 2024 di Stadion Mokdong, Korea Selatan, Rabu (28/8/2024).
Garuda Nusantara sempat tertinggal berkat gol Mirko Juárez pada menit ke-17 sebelum bangkit di babak kedua berkat gol Kadek Arek pada menit ke-75 dan penalti Maouri Ananda pada menit ke-79.
Yang penting kita harus bersikap adil. Jangan sombong, jangan sombong, ibarat nasi, makin kenyang makin miring, kata Indra dalam keterangan resmi PSSI di Jakarta, Kamis (29/1). /8/2024).
Indra ingin timnya tetap termotivasi untuk melanjutkan kualifikasi Piala Asia U-20 2025 pada September mendatang dan menjadi empat tim teratas Piala Asia U-20 2025 yang bisa merebut tiket Piala Dunia U-20-20 tahun 2025.
Indra pun bercerita bagaimana permainan timnya meningkat di babak kedua setelah diserang pemain peringkat satu dunia itu di babak pertama. Pelatih Batang Kapas Sumbar ini mengatakan, hal itu terjadi karena timnya memiliki komposisi pemain, pelatih hingga ofisial terbaik.
“Kami punya psikolog, kami punya pelatih yang bagus, kami juga punya tenaga pendukung, mulai dari dokter, dan sebagainya. Ini akan menjadi satu kesatuan. Dan kami sudah membangunnya selama enam atau tujuh bulan sejak Januari lalu,” kata Indra.
Indonesia selanjutnya akan melawan Thailand pada laga kedua di Mokdong Stadium, Jumat (30/8/2024).