iaminkuwait.com, JAKARTA — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama 40 Satuan Pendidikan Kejuruan (SPV) di Provinsi Jabodetabek menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Mitra Akademi Perkasa (MAP Retail Academy). Langkah ini diambil sebagai langkah solid kebijakan Merdeka Belajar dan peningkatan tingkat kerja sama.
“Yayasan Pendidikan Mandiri kini menjadi jembatan yang baik dalam meningkatkan keselarasan lingkungan dunia usaha dan lembaga pendidikan.” Wakil Direktur Kemitraan dan Kerja Sama Dunia Usaha dan Uuf Brajawidagda, diterbitkan Selasa (16/7/2024).
Uuf juga menjelaskan, rencana dengan MAP Retail Academy ini bertujuan untuk dijadikan pilot project untuk dikembangkan di berbagai daerah, karena kemampuan MAP Group dalam memenuhi kebutuhannya sangat besar, sehingga tidak menutup kemungkinan pendidikan vokasi juga menjadi jawabannya. bagi para pebisnis di bidang industri. Indonesia.
Hal ini terjadi di kantor PT MAP. Penandatanganan perjanjian kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan kerjasama dengan kebutuhan industri khususnya sektor ritel di bidang pendidikan dan pelatihan vokasi. Selain itu, kerjasama ini juga diharapkan dapat mempersiapkan mahasiswa di berbagai bidang agar lebih terampil ketika memasuki dunia kerja di sektor retail.
Direktur PT MAP Handaka Santosa mengatakan, terdapat banyak peluang untuk membangun kerja sama antar profesi dan MAP untuk melahirkan talenta kompetitif di seluruh dunia. Banyak mahasiswa pascasarjana atau pasca sarjana yang dianggap memenuhi standar dalam Grup MAP.
Handaka juga menegaskan harapannya, perjanjian kerja sama yang ditandatangani antara MAP Retail Academy dengan Direktorat Jenderal Diklat Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional akan menjadi jalur cepat supply-demand di dunia usaha dan industri.
Sebab, kebutuhan tenaga kerja di sektor ritel sangat penting karena tersedianya talenta-talenta bagus yang berasal dari pendidikan berbagai bidang, kerja sama seperti ini, ujarnya.