iaminkuwait.com, JAKARTA — Menjelang Idul Adha tahun 1445 H, umat Islam di seluruh dunia bersiap melaksanakan salah satu ibadah terpenting, yakni berkurban. Dalam ajaran Islam, kurban tidak hanya sekedar menyembelih hewan saja, namun juga harus memilih yang sesuai dengan syariat.
Penting untuk memilih hewan kurban yang berkualitas. Pasalnya, hewan ini akan menjadi simbol pengorbanan dan keikhlasan umat Islam terhadap Allah SWT.
Dosen Program Studi Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Ali Mahmoud menjelaskan, penting untuk mengikuti prosedur Islam dan Syariah untuk menghasilkan hewan dengan kualitas daging yang baik dan kondisi fisik dan biologis yang prima. Hal ini juga sebagai upaya menjaga kesehatan masyarakat yang mengonsumsi daging kurban.
“Terutama penerima manfaat dengan memastikan hewan-hewan tersebut bebas penyakit.” Terutama yang bisa menular dari hewan ke manusia. Hal ini juga harus menjadi prioritas. hewan,” kata Ali dalam siaran pers di Jakarta, Senin (5/10/2024).
Mengutip syariat Islam, menurut Ali, hewan yang boleh dikurbankan adalah unta, sapi, kambing, atau domba. Setiap jenis hewan mempunyai syarat umur minimal yang harus dipenuhi. Usia tersebut memastikan hewan tersebut telah mencapai kematangan dan ukurannya tepat untuk dijadikan kurban.
“Umur ternak harus memenuhi syarat yang ditentukan. Untuk ternak sapi minimal umurnya 1,5 tahun atau bisa dilihat dari pemotongnya. Jika gigi serinya lengkap, maka sapi tersebut layak untuk disembelih. Domba atau kambing harus berumur minimal satu tahun,” kata Ali.
Ada beberapa ciri yang harus diperhatikan untuk menjamin hewan kurban berkualitas. Antara lain, korban harus dalam keadaan sehat, tidak sakit, dan tidak mempunyai cacat fisik. Sebab, hewan yang sakit atau cacat dianggap tidak sempurna untuk ibadah kurban.
“Kesehatan sapi kurban harus diperiksa dengan mencatat riwayat dan status kesehatannya, agar terbebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK), LSD (penyakit kulit benjolan) dan penyakit menular lainnya serta telah dilakukan vaksinasi. Harus sehat, tidak sakit, tidak cacat jasmani, tidak buta atau gangguan penglihatan, tidak timpang atau sulit berjalan, dan tidak terlalu kurus, sehingga dagingnya cukup, jelas Ali.
Hewan yang berkualitas mencerminkan keseriusan dan keikhlasan dalam beribadah. Selain itu perawatan hewan sebelum disembelih juga sangat penting. Aki mengatakan, hewan harus diberi pakan yang cukup, tempat yang bersih, dan pelayanan kesehatan yang baik.
Selain itu, hewan ternak yang kita pilih juga harus dirawat dengan baik. “Mereka juga harus diberikan makanan dan minuman yang cukup dan berkualitas serta dipelihara dalam lingkungan yang bersih agar ternak yang kita pilih gemuk, berdaging dan terlihat segar pada saat dikurbankan,” kata Ali.