iaminkuwait.com, SERANG – PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA) resmi melantik Dr. (H.C.) H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D selaku ketua independen perusahaan. Komitmen tersebut telah disetujui oleh pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun 2024 yang diselenggarakan di Ayer, Serang, Banten.
Sekretaris Perusahaan, Eka Maolana, mengungkapkan, penunjukan Ridwan Kamil sesuai dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas dan Undang-undang Administrasi Jasa Keuangan Nomor 23 Tahun 2018. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Emiten atau Perusahaan Publik. “Beliau mempunyai pengalaman layaknya seorang arsitek atau arsitek. Tentu saja Ingria merasa terhormat bisa bergabung dengannya, karena beliau akan memberikan masukan untuk meningkatkan kualitas pembangunan proyek perumahan Ingria di seluruh Indonesia,” kata Eka.
Ridwan Kamil dikenal dengan pengalamannya yang luas di bidang desain, sehingga dianggap sebagai sosok ideal untuk mengisi posisi ketua independen Ingria.
Selain bangunan berkualitas, Ingria juga fokus mengembangkan konsep lingkungan hijau dengan fasilitas yang mendukung peningkatan produktivitas penghuni, seperti saluran air dan sanitasi sehat, ruang terbuka hijau (RTH), pejalan kaki ramah pejalan kaki, ruang publik ramah anak. . , dan fasilitas umum lainnya.
Dengan visi memberikan perumahan yang terjangkau dan berkualitas kepada masyarakat, kehadiran Ridwan Kamil diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan kualitas pembangunan seluruh proyek perumahan Ingria.
Pada laporan keuangan tahun 2023, Ingria mencatatkan total aset sebesar Rp 475,9 miliar dan total liabilitas sebesar Rp 91,5 miliar. Pendapatan pada tahun 2023 sebesar Rp 47,9 miliar, meningkat 65,7 persen dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp 28,9 miliar. Laporan keuangan telah diterima oleh pemegang saham RUPST.
Dengan target bisnis di tahun 2024, Ingria telah menyiapkan sejumlah ekspansi, seperti pembangunan perumahan Gria Grand City di Pantai Hurip, Babelan, Kabupaten Bekasi. Pembukaan Gria Grand City direncanakan pada Agustus 2024, disertai pembangunan kantor pemasaran dan rumah percontohan. Pada tahap pertama, total lahan yang akan dibangun seluas 60 hektare dari 100 hektare lahan yang ditargetkan akan dibangun 10 ribu rumah.
Eka menambahkan, lokasi Gria Grand City sangat menarik bagi para pekerja di Kawasan Industri Marunda – Tanjung Priok dan sekitarnya, dengan akses jalan uang yang mudah. Saat ini akses masuk ke Kalihurip dapat dilakukan melalui Gerbang Tol Utama (GT) Kalihurip. Selain itu, rencana jalan Pantura juga berhadapan dengan proyek Gria Grand City sehingga menjadi perumahan subsidi terdekat ke Jakarta melalui Tol Cikampek.
Pembangunan Gria Grand City akan menambah daftar proyek perumahan yang telah dikerjakan Ingria di seluruh Indonesia. Sebelumnya, Ingria membangun 10 proyek apartemen dan rumah di berbagai wilayah seperti Bandung, Sumedang, Bekasi, dan Karawang.
Eka juga menegaskan, dalam penyediaan perumahan bersubsidi, Ingria selalu mengedepankan kualitas dan keterjangkauan. “Rumah yang dibuat Ingria harus berlandaskan dua prinsip, kualitas dan keterjangkauan
Dengan pengembangan properti yang kuat, desain inovatif, dan fokus pada kebutuhan masyarakat, setiap proyek Ingria berharap dapat memenuhi harapan masyarakat akan perumahan berkualitas dan terjangkau.
