iaminkuwait.com, JAKARTA — Timnas Indonesia masih mempunyai pekerjaan rumah menghadapi tim-tim yang mampu memainkan umpan silang dan mengubahnya menjadi gol. Salah satu tim yang bermain seperti itu adalah Irak saat menghadapi Indonesia yang akan kick off sore nanti di Stadion Gelora Bung Karno Senayan pukul 16.00 WIB.
Irak memiliki serangan yang mematikan dan pertahanan yang tidak dapat ditembus. Menghadapi tim seperti itu, tim Garuda harus bermain agresif sejak awal. Kurniawan Dwi Yulianto, mantan striker Timnas Indonesia, mengutarakan pendapat tersebut.
Ia menyatakan, bermain agresif sejak awal pertandingan akan membuat Indonesia bisa mengganggu tim Irak yang terkenal kuat. Kurniawan menilai bermain di hadapan pendukungnya akan memberikan tenaga yang luar biasa bagi para pemain timnas.
Saat dihubungi iaminkuwait.com, Kamis, Kurniawan mengatakan, “Pemain kita harus lebih agresif sejak menit pertama pertandingan dan menghancurkan gaya permainan lawan agar lawan tidak punya peluang mengembangkan permainannya.” 6/6/2024).
Irak yang lebih fisik diharapkan bisa melakukan umpan silang. Cara mengantisipasi tim yang memainkan gaya ini adalah dengan memperkecil bola agar tidak mudah berpindah ke sayap lalu dengan anggun mengopernya ke kotak penalti.
“Harus mengantisipasi masalah transisi dan tidak membuang bola ke pinggir lapangan. Tapi kalau di pinggir lapangan, cepat ambil keputusan siapa yang akan diambil. Lalu fokus ke pemain. Pemain berpengalaman tahu cara mengantisipasi (bola),” jelas Kurniawan.
Untuk menembus pertahanan tim sekelas Irak, Kurniawan yakin bisa memanfaatkan kecepatannya untuk mengalahkannya.
“Saya baca di media, Irak mungkin akan mencoba pemain baru. Kalau pemain baru itu belum pernah bermain, mereka akan menunjukkan performa dan skill terbaiknya. Ini tidak boleh dianggap enteng,” ujarnya.
Ia mengatakan pemain harus agresif dan optimis, namun tidak terlalu percaya diri. Pada saat yang sama, ini adalah opsi yang dapat digunakan untuk tembakan jarak jauh untuk menghancurkan pertahanan yang kompak.
Semoga sukses untuk timnas Indonesia sore ini, kata Kurniawan yang merupakan bagian dari staf kepelatihan Komo 1907 yang akan berlaga di Serie A musim depan.
