iaminkuwait.com, JAKARTA – Kepala Ekonom Bank Mandiri Andrey Smuru mengungkapkan, perkembangan industri pada kuartal 2024 menunjukkan ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan. Dia berkata. Dengan adanya pemilu pada tahun 2024, tren mobilitas sosial masih tinggi dan harga komoditas relatif tinggi.
“Sektor Pemerintah, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib mencatat pertumbuhan tertinggi pada pemilu yang akan diselenggarakan pada Februari 2024,” ujar Mandari Online Makro dan Market Brief Melalui Transisi 2024, Selasa (14/5/). 2024).
Ia menjelaskan, pada kuartal I 2024, industri tumbuh sebesar 18,9 persen setiap tahunnya. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan industri yang sebesar 7,13% per tahun.
“Sektor akomodasi dan katering masih tumbuh cukup tinggi yaitu sebesar 9,39 persen, begitu pula sektor pertambangan yang tumbuh sebesar 9,31 persen,” kata Andri.
Sementara itu, sektor manufaktur yang menyumbang proporsi terbesar perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 4,13 persen pada triwulan I tahun 2024. Sektor ini juga fokus pada pasar dalam negeri, misalnya bahan kimia, farmasi, makanan dan minuman).
Pada saat yang sama, industri manufaktur yang berorientasi ekspor, seperti tekstil dan furnitur, menghadapi tekanan. Secara umum, lanjutnya, harga komoditas sudah pasti terkoreksi namun tingkat harga yang terbentuk masih menguntungkan.
“Strategi perseroan di sektor komoditas seperti CPO, karet, batu bara, dan nikel adalah melakukan efisiensi agar margin keuntungan tidak berkurang dan bertahan pada fluktuasi harga yang besar,” kata Andri.