Ini Prediksi Starting XI Indonesia Vs Filipina, Jay Idzes Starter

iaminkuwait.com, JAKARTA – Timnas Indonesia akan menghadapi Filipina pada laga final Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6/2024) malam. . Ini akan menjadi laga hidup mati bagi tim Indonesia yang wajib meraih kemenangan jika ingin cepat memastikan sukses melaju ke laga berikutnya.

Namun laga melawan Filipina tidak akan berjalan mudah, apalagi pada pertemuan pertama di Manila, November lalu, Indonesia hanya mampu bermain imbang 1-1.

Laga ini akan menjadi ujian psikologis bagi tim Garuda untuk menunjukkan mampu lepas dari tekanan dan menyegel satu tiket sisa ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F Asia.

Indonesia melakoni laga tersebut tanpa pemain berpengalaman Jordi Amat yang harus absen akibat kartu merah langsung yang diterimanya pada laga melawan Irak.

Namun, Indonesia mendapat dua kekuatan tambahan karena berhasil merekrut klub pengembang Serie A Italia Jay Idzes dan Calvin Verdonk yang baru lahir. Jay akan menjadi starter, sementara Calvin kemungkinan akan duduk di bangku cadangan dan masuk di babak kedua.

Sebaliknya, Shin Tae-yong sepertinya masih akan menggunakan formasi dan pemain yang tidak jauh berbeda dengan yang digunakan pada laga melawan Irak.

Sementara Filipina diperkirakan akan kembali mengandalkan kekuatan para pemain diaspora yang merumput di luar negeri.

Dimulainya kiper Neil Etheridge dipastikan menjadi modal utama hingga striker Patrick Reichelt diperkirakan kembali mengisi starting Eleven Azkals.

Berikut prediksi starting Eleven Indonesia vs Filipina:

Indonesia (3-4-3): Ernando Ari Sutaryadi (GK); Rizky Ridho, Jay Idzes, Justin Hubner; Sandy Walsh, Ivar Jenner, Thom Haye, Shayne Pattynama; Marcelino Ferdinand, Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen.

Guru: Shin Tae-yong 

Filipina (4-2-3-1): Neil Etheridge (GK); Jesper Nyholm, Santiago Rublico, Adrian Ugelvik, Scott Woods; Kevin Ingreso, Michael Baldisimo; Alex Monis, Zico Bailey, Dylan Demuynck; Patrick Reichelt.

Guru: Tom Saintiet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *