iaminkuwait.com, JAKARTA — Pakar otomotif Institut Teknologi Bandung Yannes Martinus Pasaribu mengatakan, pemahaman yang baik mengenai parameter parkir yang benar pada kendaraan yang bergerak sangat penting untuk menjaga keselamatan dan performa kendaraan.
Urutan ini penting untuk mencegah kerusakan pada komponen transmisi, memberikan keamanan lebih, dan meningkatkan kenyamanan saat menggunakan kendaraan, ujarnya, Kamis (20/9/2024).
BACA JUGA: Dua Ayat Alquran yang Bikin YouTuber Speed Tenang
Beberapa pengemudi berpendapat bahwa cara memarkir mobil matic yang benar adalah dengan meletakkan tuas di posisi “P” atau Parkir, lalu menginjak rem parkir. Sementara yang lain menggunakan yang sebaliknya.
Beberapa pengemudi bahkan percaya bahwa rem parkir bisa diabaikan dalam kondisi tertentu.
Namun Yannes mengungkapkan, langkah yang tepat dan tepat saat memarkir kendaraan otonom adalah dengan menginjak pedal rem secara perlahan hingga kendaraan benar-benar berhenti.
Kemudian gunakan rem parkir untuk memastikan mobil tidak bergerak, terutama di landasan yang tidak rata. Kemudian lepas pedal rem dan periksa apakah rem tangan berfungsi dengan baik dan kendaraan tidak bergerak. Kemudian pindahkan tuas ke posisi P (Parkir) untuk mengaktifkan kunci persneling. Terakhir matikan mesin,” imbuhnya.
Menarik rem parkir saat transmisi mobil pada posisi D atau R secara perlahan berbahaya karena dapat merusak transmisi akibat adanya tekanan berlebihan pada bagian mesin yang digunakan untuk menyalurkan tenaga mesin ke roda penggerak.
Lama kelamaan tindakan ini dapat mengakibatkan keausan komponen dan kemungkinan kerusakan, karena mesin dan roda masih terhubung.
Sebaiknya pindahkan ke N terlebih dahulu sebelum menginjak rem tangan agar mesin dan girboks tetap dalam kondisi baik.
