iaminkuwait.com, JAKARTA – InJourney Destination Management (IDM) alias PT Aviasi Wisata Indonesia (Persero), badan usaha milik negara di bidang penerbangan dan pariwisata, menunjukkan kesiapan Candi Borobudur. Waisak merupakan taman wisata yang menyambut tahun 2568 BE.
Acara di Candi Borobudur yang digelar pada 18-24 Mei 2024 ini bertujuan untuk merayakan kesatuan agama dan budaya, kata Direktur Pemasaran dan Pariwisata InJourney Maya Vatono. Ini juga memberikan pengalaman spiritual kepada ribuan umat Buddha.
Maya dalam keterangannya di Jakarta, Senin (6/5/2024), mengatakan, “Melalui kolaborasi lintas sektor, kami berharap dapat meningkatkan nilai global Candi Borobudur sebagai pusat spiritual global yang holistik.
Maya berharap proyek ini dapat mendongkrak Candi Borobudur sebagai destinasi wisata unggulan.
Selain itu, sebagai pionir pengembangan wisata spiritual, InJourney akan terus memastikan kesiapan infrastruktur dan institusi pendukung lainnya untuk menyambut ribuan umat Buddha dan pengunjung yang berminat.
“Kolaborasi aktif dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, organisasi keagamaan, dan komunitas menjadi fokus utama untuk memastikan keberlangsungan proyek ini, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah,” kata Maya.
Sementara itu, perayaan Tri Susi Waisak tahun ini merupakan simbol kebangkitan nilai-nilai spiritual Borobudur, kata Direktur Utama IDM Peprina Inton.
“Melalui serangkaian kegiatan yang berbeda dan inovatif, kami berharap dapat menginspirasi pengunjung untuk menemukan kedalaman spiritualitas dan budaya di balik kejayaan Candi Borobudur,” kata Febrina.
IDM dan Walupi bekerja sama menyelenggarakan berbagai acara pendukung seperti Pengabdian Kepada Masyarakat (Pemukiman Merdeka), Nyingma Monlam Indonesia, Festival Larung Belita Purnama Siddhi, Festival Merthi Karuna Bhumi, Acara Perdamaian dan Kemakmuran Dunia Borobudur, Festival Bhumi Mandal, Parade Budaya Padmasthana. Dari candi menuju Candi Borobudur dan melihat kesucian Candi Borobudur melalui jalan meditasi yaitu pradakshina dan meditasi.
IDM mengapresiasi perjalanan spiritual Bhikkhu Tutong yang berakhir di Borobudur, antara lain menyambut 40 biksu asal Thailand, Malaysia, Singapura, India, dan india dari Taman Mini Indonesia Indah (DMII), dilanjutkan dengan Pemberkatan Api dan Air Dharma.
Peprina mengatakan, “Puncaknya akan dilakukan penerbangan sebanyak 2.568 lampu dari kawasan Marka Utama yang akan diikuti oleh jemaah dan masyarakat.”
Ribuan penganut tiga tradisi (Mahayana, Theravada dan Tantrayana) diperkirakan akan menghadiri festival Waisak di Candi Borobudur. Masing-masing kelompok menyelenggarakan kegiatan spiritual dan budaya di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (TPSP) Candi Borobudur.