Inovasi Digital untuk Optimalisasi Pemasaran Produk, Dosen UNM Penerima Hibah DRTPM

iaminkuwait.com, JAKARTA — Usai melaksanakan program FGD (Focus Group Discussion) pada awal Agustus lalu, dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) dari Program Departemen Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM) mendapat bantuan. sekarang berfungsi dengan baik. . Langkah-langkah untuk mendukung perekonomian lokal melalui inovasi digital. Tim guru UNM yang dipimpin oleh Rani Irma Handiani, antara lain Satyaji, Titin Christiana serta siswa Sarah dan Heni, pada Jumat 23 Agustus 2024 telah selesai dilakukan pelatihan pengemasan produk Raghunan PKK (Pemberdayaan Keluarga dan Kesejahteraan).

Dalam pelatihan ini, dosen UNM memperkenalkan dan menyiapkan kemasan produk yang dirancang semirip mungkin berdasarkan kebutuhan dan temuan di lapangan.

“Kami telah menciptakan kemasan berbeda yang dapat digunakan oleh para kader PKK untuk meningkatkan ketersediaan pasar produk kami dalam hal menjual produk-produk yang dibutuhkan oleh kader PKK Ragunan,” kata Rani Erma Handiani dalam keterangannya yang dirilis, Rabu (4/9/). 9), dia mengungkapkan bahwa dia adalah pemimpin kelompok tersebut. /2024).

Menurut Rani, program tersebut tidak hanya memberikan pelatihan teknis, namun juga pembinaan mendalam agar kartu dapat mandiri mengelola dan melaksanakan kampanye pemasaran.

“Dengan menambah ilmu, kartu akan mampu meningkatkan kontribusi dosen UNM untuk meningkatkan penjualan sehingga meningkatkan pendapatan keluarga,” kata Raney.

Selain itu, Rani menjelaskan, pelatihan yang diberikan juga mencakup berbagai aspek pemasaran digital, mulai dari penggunaan media sosial hingga penggunaan e-commerce.

“Metode-metode ini dirancang untuk memberdayakan kartu PKK untuk menjangkau pelanggan dalam jumlah besar dan bersaing di pasar digital yang sedang berkembang. Beliau menjelaskan bahwa: “Dengan bantuan para pengajar dari Universitas Nusa Mandiri, kartu merencanakan metode penjualan yang efektif dilengkapi dengan pengolahan dan keterampilan penerapan, serta pemahaman tentang dinamika pasar digital yang sedang berkembang.

Dalam acara tersebut, Teni, salah satu pemegang kartu PKK, terkesan dengan stiker dan desain kemasan produk minyak bersihnya.

“Ini akan menambah nilai produk Cleantech Oil saya,” ujarnya gembira saat mengikuti sesi pelatihan Jumat (23/8) lalu.

Sementara itu, Erna yang juga mempraktekkan kue basah dan kue keringnya bersyukur diberi obat, alat penyedot debu yang selalu ingin dilepaskannya dari jauh.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada para guru besar di UNM yang telah memberikan solusi permasalahan dalam usaha saya, dengan adanya alat vakum ini saya dapat menjamin kualitas produk saya,” kata Irena.

Menanggapi hal tersebut, Pengurus PKK Diding Atmawinata mengatakan proyek tersebut akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Dikatakannya, “Dengan memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan perekonomian kerakyatan, masyarakat PKK Kelurahan Ragunan khususnya dan PKK di wilayah Jaksel Jakarta Selatan mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *