iaminkuwait.com, JAKARTA – Simone Inzaghi menyayangkan Inter Milan yang tak mampu memaksimalkan peluang saat bertemu Monza pada laga lanjutan Serie A Italia di Stadion U Power, Monza, Senin (16/9/2024) pagi. WIB. Pelatih Inter menilai timnya seharusnya bisa berbuat lebih banyak dan bereaksi lebih cepat saat menyambangi markas tim papan bawah.
Hasil imbang 1-1 membuat Inter menempati posisi kedua klasemen dengan 8 poin dari 4 pertandingan. Pada laga ini, Inter kalah lebih dulu sebelum menyamakan kedudukan 2 menit jelang waktu reguler berakhir.
“Kami mengalami masa-masa sulit dengan tim yang memainkan permainan bertahan yang bagus,” kata Inzaghi dalam konferensi pers seperti dikutip Reuters. “Kami mempunyai peluang yang tidak bisa kami konversi, kami membuat kesalahan teknis.
Kemudian dia menilai Inter yang bermain buruk di babak kedua. Ia menyebut Nerazzurri tidak menciptakan situasi berbahaya. Lalu, saat memutuskan mengambil tiga pemain di lini depan, gawang Inter dirusak Dany Mota.
Inter meningkatkan upaya mereka setelah bangkit pada menit ke-81 dan bek Denzel Dumfries mencetak gol dua menit menjelang pertandingan berakhir. Namun waktu tidak berpihak pada Inter yang berusaha meraih tiga poin.
“Kami mempunyai reaksi bagus setelah gol itu, mungkin kami seharusnya mencetak gol lebih awal. Kami menghadapi beberapa situasi yang tidak begitu jelas, kami sering kali berhasil memanfaatkannya. Dalam kompetisi ini, Anda harus berusaha membuka hasilnya. “Kalau terus imbang dan kebobolan, pertandingan akan sulit,” ujarnya.
Striker asal Argentina Lautaro Martinez mendapat peluang di awal pertandingan yang membantu Inter unggul. Namun, kepalanya masih melambung tipis di atas mistar.
Pemain top Chelsea musim lalu belum mencetak gol musim ini. Inzaghi memahami hal ini. Sebab, Lautaro punya sedikit masalah dan tak bisa banyak berlatih.
Lini ofensif adalah satu-satunya departemen di mana saya hanya memiliki satu pemain, (Joaquin) Correa, dalam 10 hari terakhir (dalam latihan). Kami pikir kami akan mencetak gol dengan cepat, kata Inzaghi.
Inter bermain imbang 2-2 di Genoa pada pertandingan pembuka musim mereka, sebelum meraih kemenangan berturut-turut melawan Lecce dan Atalanta.
Mereka akan memulai perjalanan Liga Champions dengan mengunjungi markas Manchester City pada pertengahan pekan ini. Inzaghi mengaku tenang.
“Saya memiliki semua pemain yang tersedia, dan Liga Champions baru ini adalah hal baru bagi semua pelatih. Ini tahun pertama (format baru), masih ada dua pertandingan lagi tanpa grup reguler. “Kami harus berusaha melakukan yang terbaik, setiap lawan yang kami hadapi di Liga Champions akan sulit,” ujarnya.
Tim akan memainkan delapan pertandingan dalam liga yang berisi 36 tim di bawah format baru turnamen, yang menggantikan babak penyisihan grup sebelumnya.