iaminkuwait.com, JAKARTA — Apple diperkirakan akan meluncurkan seri iPhone 16 pada September 2024. Lini produk mendatang mungkin mencakup empat model seperti iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, dan iPhone 16 Pro Max.
Harga awal model iPhone vanilla tetap konstan meskipun ada peningkatan fitur selama beberapa tahun terakhir. Setiap model entry-level mulai dari iPhone 12 hingga iPhone 15 dibanderol dengan harga $800 (Rs 12,7 juta) saat diluncurkan.
Demikian pula, perangkat Pro mempertahankan label harga $1.000 (Rs 15,9 crore). Namun, iPhone 15 Pro Max kelas atas mengalami kenaikan harga tahun lalu, memulai debutnya pada $1.200 ($100 lebih mahal dari pendahulunya). Raksasa teknologi asal Cupertino telah menciptakan standar baru untuk model Pro Max 256 GB.
IPhone 15 Pro Max terbaru dan termahal dilengkapi dengan lensa periskop yang menawarkan zoom 5x, yang tidak tersedia di iPhone 15 Pro. Menurut rumor yang beredar belakangan ini, Apple kemungkinan akan menaikkan harga model iPhone 16 karena akan memuat komponen yang lebih mahal.
Faktor eksternal seperti kenaikan biaya produksi dapat “memaksa” Apple untuk menaikkan harga jajaran iPhone 16 mendatang. “Menurut Nikkei Asia, perkiraan biaya produksi iPhone 15 Pro Max adalah $558, yang berarti 12 persen lebih mahal dibandingkan 14 Pro. Max”, demikian laporan Times of India, Minggu (5/5/5) terkait hal tersebut /2024).
Harga komponen perangkat lain di jajaran iPhone 15 dikabarkan lebih tinggi dibandingkan model yang diluncurkan pada tahun-tahun sebelumnya. Biaya produksi iPhone 15 Pro meningkat sebesar 8 persen, Plus sebesar 10 persen, dan model standar sebesar 16 persen.
Sementara itu, kamera lebih mahal pada iPhone 16 Pro dan Pro Max dikabarkan hadir dengan banderol harga lebih tinggi. Laporan lain dari Economic Daily menunjukkan bahwa Apple mungkin menggunakan lensa kaca rekayasa berkualitas tinggi untuk membuat ponselnya lebih ringan dan tebal serta meningkatkan jarak zoom optik.
Rumor ini menunjukkan bahwa Apple merasakan tekanan untuk meneruskan kenaikan harga ini kepada pelanggan. Namun tingginya biaya hidup menyebabkan banyak konsumen memperketat anggarannya. Apple mungkin tidak ingin mengasingkan calon pelanggan yang berencana mengupgrade ponselnya.
Di sisi lain, rumor sebaliknya juga menyebutkan bahwa harga model iPhone 16 bisa lebih rendah dari pendahulunya. Seorang keterangan rahasia di platform media sosial Tiongkok, Weibo, mengklaim bahwa Apple telah mengubah proses pembuatan chip bionik A17 untuk mengurangi biaya.
Biaya produksi yang lebih rendah menghasilkan penghematan bagi konsumen. Namun spekulasi tersebut belum terkonfirmasi. Jadi pengguna masih harus menunggu harga pasti dari seri iPhone 16 hingga Apple mengumumkannya.