iaminkuwait.com, JAKARTA – Perusahaan eksplorasi luar angkasa Jepang, Ispace, akan mendaratkan misi keduanya di Bulan pada Desember 2024. Hal itu diumumkan oleh CEO Ispace, Takeshi Hakamada.
Misi yang diberi nama Hakuto-R Mission 2 ini akan melibatkan pesawat ruang angkasa Ispace menggunakan roket SpaceX Falcon 9 di Florida. Rencananya pendaratan di bulan akan dilakukan setelah empat hingga lima bulan penerbangan luar angkasa.
“Saya sangat terdorong bahwa upaya kita untuk kembali ke bulan sudah dekat,” kata Hakamada dalam konferensi pers, seperti dilansir Japan Times, Jumat (13/9/2024).
Misi kedua ini merupakan upaya perbaikan dari upaya pendaratan pertama pada April 2023 yang gagal pada detik terakhir karena kesalahan perhitungan ketinggian. Ispace yang berlokasi di Tokyo mencoba mengikuti kesuksesan perusahaan swasta Amerika Serikat “Intuitive Machines” yang pada Februari berhasil menyelesaikan pendaratan perusahaan swasta pertama di bulan.
Didirikan pada tahun 2010 oleh Takashi Hakamada, Ispace kini mempekerjakan sekitar 300 orang di Jepang, Amerika Serikat, dan Luksemburg. Bulan kini menjadi fokus baru bagi negara-negara dalam upayanya menemukan air, bahan bakar, dan sumber daya lainnya yang dapat mendukung kehidupan manusia di masa depan. Sejak tahun lalu, beberapa negara seperti India, Jepang, dan China telah berhasil mendaratkan misi nasionalnya di permukaan Bulan. Amerika Serikat sendiri berencana mendaratkan astronot lagi di bulan pada tahun 2026 sebagai bagian dari program ambisius Artemis, yang akan menjadi pendaratan di bulan pertama dalam 50 tahun.