Israel Serang Iran, IHSG Makin Amblas

Radar Sumut, JAKARTA – Indeks Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup datar pada Jumat (19/04/2024) pasca melemah di pasar Asia dan global. IHSG ditutup menguat 79,49 poin atau 1,11 persen pada 7.087,31. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 melemah 15,20 poin atau 1,62 persen menjadi 920,31.

“Posisi terlemahnya adalah sektor teknologi yang minus 2,79 persen. Nilai transaksi hari ini Rp 13,78 triliun, dan minggu ini IHSG melemah 1,11 persen,” kata tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas, Jumat (19/4/2024). dalam sebuah penelitian di Jakarta.

Bursa saham Indonesia dan kawasan Asia melemah signifikan pada perdagangan hari ini (19/4), merespons konflik politik kawasan Timur Tengah yang sedang terjadi.

Saat dibuka melemah, IHSG masih bertahan di teritori negatif hingga akhir perdagangan sesi pertama. Pada sesi kedua, saham IHSG bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan.

Berdasarkan indeks sektoral IDX-IC, salah satu sektor yaitu pelayanan kesehatan menguat 1,10 persen.

Sementara itu, sepuluh sektor dengan kinerja terbaik dipimpin oleh sektor teknologi yang turun 2,78 persen, disusul sektor transportasi dan logistik serta sektor barang konsumsi yang masing-masing turun 2,46 persen dan 1,78 persen.

Sektor PEGE, MHKI, ISAP, HELI dan FWCT mencatatkan penguatan terbesar. Selain itu, saham SBMA, ATLA, COCA, WIFI dan SSIA menjadi yang terlemah.

Frekuensi perdagangan saham tersebut tercatat sebanyak 1.212.001 kali transaksi dengan volume diperdagangkan sebanyak 18,92 miliar lembar saham dengan nilai Rp 13,78 triliun. Sebanyak 115 saham menguat, 456 saham melemah, dan 204 saham stagnan nilainya.

Pada malam harinya, regional Asia naik menjadi 1.011,30 poin atau 2,95 persen, 0,95 persen, 0,95 persen, 0,95 persen. 0,35 persen menjadi 3.176,51.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *