iaminkuwait.com, JAKARTA – Direktur Eksekutif Pusat Kajian Ekonomi dan Hukum Bhima udhistira bereaksi terhadap perombakan kabinet Kabinet Indonesia Progresif yang terjadi baru-baru ini. Salah satunya digelar di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Arifin Tasrif menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral selama lima tahun terakhir. Tepatnya empat tahun 10 bulan. Ia kini digantikan oleh Bahlil Lahadalia.
Bahlil sebelumnya menjabat Kepala Kementerian Penanaman Modal/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Sebuah tugas baru menantinya. Menurut CELIOS, sosok kelahiran Maluku Tengah itu memiliki sederet pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dalam dua bulan ke depan.
“Pekerjaan rumah Pak Bakhil – Menteri ESDM ada empat (ternyata ada lima saat dijelaskan),” kata Bhima kepada Republik, Senin (19/8/2024).
Pertama, mempercepat transisi energi ke energi terbarukan melalui skema JETP (Kemitraan Transisi Energi Berkeadilan) dan dengan dukungan langsung kebijakan ketenagalistrikan ESDM dan APBN. Kedua, memperbanyak PLTU batu bara yang bisa dipensiunkan, termasuk PLTU captive di kawasan industri. Review Perpres 112/2022 yang masih memperbolehkan pendirian PLTU sektor industri baru.
“Kawasan industri yang akan dibangun PLTU sebesar 21 GW membuat Indonesia tidak bisa memenuhi target emisi karbonnya,” kata Bhima.
Ketiga, bersama Kementerian Keuangan perlu membahas DMO (Domestic Market Obligation) batubara yang meningkatkan risiko ketergantungan terhadap bahan bakar fosil, khususnya pada pembangkit listrik. Keempat, memfasilitasi pemanfaatan transmisi energi PLN ke masyarakat, dan menjual kelebihan listrik energi bersih ke PLN. Kelima, mengenakan pajak pada produksi batu bara, dan menilai insentif pajak bagi pabrik peleburan nikel yang bertanggung jawab terhadap lingkungan (ESG).
Serah terima jabatan Menteri ESDM berlangsung di Ruang Sarulla, Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (19/8/2024) sore WIB. Mantan Menteri Energi dan Mineral, Ignacy Jonan dan Sudirman Saeed turut serta.
Dalam keterangannya, Bahlil menegaskan Arifin akan terus melanjutkan segala kebaikan yang diraih di era Tasrif. Ia bersedia bekerja keras untuk mencapai berbagai tujuan yang ditetapkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.