iaminkuwait.com, JAKARTA – PNM berpartisipasi dalam forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small and Medium Enterprise Working Group (APEC SMEWG), sebuah forum strategis yang mewakili berbagai tantangan yang dihadapi UKM Indonesia.
Sebagai tulang punggung pengembangan usaha besar di Indonesia, PNM sibuk mengatasi tantangan besar yang dihadapinya, antara lain akses terhadap pembiayaan, akses terhadap pemasaran, perdagangan dan penciptaan ekosistem digital di sektor usaha ultra mikro.
Direktur Operasional, Digital dan Teknologi Informasi Sunar Basuki yang hadir pada APEC SMEWG Forum ke-57 di Bali (Rabu 24/4), menjelaskan, PNM saat ini menjadi inti pengembangan usaha ultra mikro di Indonesia.
“Kami memiliki lebih dari 15,2 juta pelanggan aktif dan saat ini melayani 20,7 juta pelanggan. “Sebagai tulang punggung pengembangan usaha kecil dan menengah, khususnya usaha yang menggunakan bahan-bahan yang beresiko tinggi, kami merasa sudah sepantasnya kita ikut serta dan menyumbangkan pemikiran kita untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan usaha-usaha besar,” kata Sunar Basuki.
Sunar mengimbau seluruh pihak yang terlibat dalam pengembangan UMKM untuk meningkatkan kerja sama dan kolaborasi guna mengatasi berbagai tantangan di tanah air dan global.
Ia melihat proyek ini merupakan peluang untuk berdiskusi dengan para pemangku kepentingan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik dalam upaya meningkatkan kontribusi perekonomian terhadap pertumbuhan perekonomian dunia.
Sunar berharap PNM dapat semakin memberdayakan para pelaku UMKM agar berdaya saing, mandiri dan memiliki akses terhadap teknologi serta mampu memberikan lapangan kerja yang lebih produktif.