iaminkuwait.com, JAKARTA – Berbagai jenis bawang bombay kerap digunakan untuk memasak berbagai masakan. Menambahkan bawang bombay ke dalam masakan adalah cara mudah untuk menambah rasa dan tekstur pada ratusan resep. Oleh karena itu, bawang merah harus disimpan dengan baik.
Dimuat laman Mirror, Rabu (15/5/2024), cara menyimpan bawang bombay yang benar akan mencegah bawang bombay melunak, berubah warna menjadi abu-abu, atau mudah busuk. Cara yang tepat untuk setiap jenis bawang merah bisa membuat bawang bombay bertahan hingga enam bulan.
Menyimpan bawang bombay bisa dikatakan sebuah seni karena penyimpanan yang terlalu dingin atau terlalu panas dapat menyebabkan kerusakan. Lantas, di mana tepatnya bawang bombay sebaiknya disimpan? Aturan pertama, jangan menyimpan bawang bombay di lemari es.
Kondisi dingin dan basah tidak baik untuk bawang bombay dan akan menyebabkan bawang mulai mengubah pati menjadi gula. Hal ini menyebabkan bawang bombay menjadi lunak seiring berjalannya waktu, yang berarti kehilangan keindahannya saat dimasak.
Untuk bawang merah, tempat penyimpanannya adalah di tempat yang gelap, sejuk, kering, dan berventilasi baik. Lemari dapur mungkin terlihat seperti tempat yang bagus, namun ada satu hal yang perlu Anda ketahui, agar lemari tersebut tidak berada dekat dengan kompor.
Pasalnya, suhu meja di sebelah kompor akan berubah setiap kali kompor dinyalakan. Terakhir, kondisi ini dapat menciptakan lingkungan yang hangat dan lembab bagi bawang bombay, sehingga menyebabkan masalah yang sama seperti lemari es.
Tempat lain yang bagus untuk menyimpan bawang adalah di garasi atau ruang bawah tanah. Selain mencari tempat yang sejuk dan kering, bawang bombay juga harus dijauhkan dari sinar matahari langsung, karena panas yang dihasilkan matahari dapat mendorong pertumbuhan bakteri.
Jika Anda membeli bawang bombay dari supermarket dalam kantong plastik, sebaiknya keluarkan bawang bombay sebelum disimpan. Pakar toko kelontong menyarankan jangan menyimpan bawang dalam plastik karena akan cepat rusak.
Kantong plastik memungkinkan kelembapan meresap ke dalam kantong, yang berarti lebih banyak pertumbuhan jamur. Sedangkan untuk bawang merah dan bawang putih sebaiknya disimpan di keranjang atau kantong kedap udara. Jika disimpan dengan cara ini, bawang merah dan bawang putih bisa bertahan selama tiga hingga enam bulan.
