iaminkuwait.com, JAKARTA — Empat perusahaan Asia sepakat bekerja sama memperluas jaringan layanan pengiriman logistik impor dan ekspor.
PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) telah menandatangani nota kerja sama (MoU) dengan empat perusahaan logistik yang tergabung dalam Federation of International Freight Forwarders (FIATA) di Thailand, Vietnam, India dan Malaysia. Penandatanganan ini merupakan momen penting dalam ekspansi SPSL Group ke pasar internasional.
“Penandatanganan MoU ini menandai babak baru dalam upaya kami memperluas cakupan layanan SPSL Group. Kemitraan ini akan memperluas jaringan SPSL dalam menyediakan layanan ekspor-impor dan forwarding di Asia, khususnya di Thailand, Vietnam, India dan Malaysia,” kata SPSL. kata Direktur Jenderal Joko Noerhudha pada Senin (15/07/2024) di Jakarta.
Joko Noerhudha berharap kemitraan baru ini dapat memperluas potensi pasar sektor logistik di kawasan Asia-Pasifik.
Empat perusahaan yang berpartisipasi dalam kemitraan ini adalah Profreight Logistics, Co. Ltd (Thailand), MCC Container Line Pvt. Ltd (India), International Logistics Corporation (Vietnam) dan Eastrex Logistics Sdn. Bhd (Malaysia).
Penandatanganan dilakukan oleh CEO SPSL Joko Noerhudha (Indonesia) bersama Suwit Ratanachinda (Thailand), Chua Seng Wah (Malaysia), Vietnam Nguyen Duy Minh (Vietnam) dan Tej C (India) pada pertemuan FIATA-RAP dan Rapimnas Nasional ALFI 2024 akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali 11-12. pada bulan Juli 2024.
Menurut Noerhudha, kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan kemitraan logistik berdasarkan kemampuan masing-masing perusahaan. “Ini merupakan salah satu cara untuk memperluas akses barang di Indonesia dan sekitarnya melalui grup SPSL,” imbuhnya.
Kemitraan ini juga sejalan dengan sambutan Wakil Presiden Mar’ruf Amin yang disampaikan secara virtual pada pembukaan pertemuan FIATA Regional Asia Pacific (RAP) 2024. Menurut Wapres, potensi industri logistik di kawasan Asia Pasifik sangat besar. besar.
“Didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang positif, investasi yang besar dan volume perdagangan yang terus meningkat, kawasan ini memiliki peran strategis dalam perdagangan dunia,” ujar Wapres.
Selain itu, Wapres menegaskan kawasan Asia-Pasifik merupakan rumah bagi sembilan pelabuhan peti kemas terbesar di dunia yang diproyeksikan akan terus berkembang.
Joko Noerhudha menambahkan lagi, pihak-pihak yang menandatangani MoU akan mengunjungi fasilitas SPSL di Indonesia.
“SPSL merupakan bagian dari Pelindo Group. Kami ingin mereka merasa puas dalam menggunakan fasilitas di 144 terminal pelabuhan Indonesia yang dioperasikan dan dikelola oleh Pelindo,” ujarnya.