iaminkuwait.com, JAKARTA – Direktur Pengembangan Bisnis Telkom Indonesia Group Honesti Basyir mengatakan Neutra DC 2024 Summit yang digelar Telkom Data Ecosystem (TDE) pada 26 Agustus 2024 di Bali akan menjadi langkah besar untuk memastikan kesiapan Indonesia menghadapi dinamika. . dari Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Honesti menilai hal tersebut sejalan dengan lingkungan dan potensi ekonomi digital Indonesia yang sangat besar.
“Bicara demografi, 65 persen penduduk kita sudah terhubung dengan infrastruktur digital. Pengguna ponsel sudah mencapai 300 juta, masyarakat juga sudah sangat familiar dengan produk digital seperti media sosial,” kata Honesti saat konferensi pers terkait Neutra 2024. DC Summit oleh Telkom Data Ecosystem (TDE) di Kila-Kila SCBD, Jakarta, Senin (19/08/2024).
Honesti mengatakan 40 persen pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara berasal dari Indonesia. Honesti memperkirakan potensi ekonomi digital bisa mencapai ratusan miliar dolar AS pada tahun 2030.
Potensi ini harus dimonetisasi oleh Indonesia agar tidak selalu menjadi pasar bagi negara lain, kata mantan Dirjen PT Bio Farma ini.
Seperti halnya BUMN, lanjut Honesti, Telkom juga senantiasa membangun infrastruktur dan platform untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Telkom telah meluncurkan tiga strategi utama yaitu konektivitas digital, platform digital, dan layanan digital.
Honesti mengatakan Telkom cukup agresif dalam beberapa tahun terakhir memperbaiki infrastruktur telekomunikasi, baik di udara, darat, dan laut, mulai dari satelit hingga serat optik. Tak hanya itu, lanjut Honesti, Telkom juga memiliki anak perusahaan PT Telkom Data Ekosistem (TDE) atau Neutron DC yang mendukung pengembangan data center (DC) di Indonesia.
Data center Telkom berbeda dengan perusahaan lain. Telkom menawarkan ekosistem yang terintegrasi dengan infrastruktur digital, lanjutnya.
Menurut Honesti, hal ini menjadikan data center Telkom sangat kuat dan mampu menjangkau seluruh pelosok tanah air bahkan hingga luar negeri melalui konsorsium dengan perusahaan asing.
“Kami memiliki 160 juta pelanggan Telkomsel. Dengan inovasi dan integrasi, kami ingin memperkuat ekosistem terintegrasi yang akan memudahkan pelanggan kami,” kata Honesti.