iaminkuwait.com, Jakarta – Jennie Blackpink menjadi perbincangan publik setelah ketahuan merokok. Jenny dikabarkan kedapatan merokok di dalam ruangan dalam vlog terbarunya yang diambil di Pulau Capri.
Di Italia, Korea Selatan, dan banyak negara lainnya, merokok hanya diperbolehkan di area terlarang dan merupakan tindakan ilegal di area luar ruangan yang tidak ditentukan. Jenny terlihat mengangkat alat ke bibirnya dan mengeluarkan asap.
Penggemar melihatnya menggunakan rokok elektrik di salah satu vlognya. Dia terlihat memegang perangkat berwarna gelap di bibirnya sambil menata rambut dan riasannya.
Merokok di dalam kamar saja sudah cukup buruk, namun netizen mengkritik Jennie karena merokok di depan rekan-rekannya. Mungkin beberapa karyawan tidak merokok dan Jenny membiarkan mereka menghirup asap rokok. Selain itu, ia dikritik oleh netizen Korea karena meniupkan asap langsung ke wajah penata rias tersebut.
Berdasarkan laporan Koreanaboo, Selasa (7/8/2024), undang-undang tersebut tidak menganggap enteng kebiasaan merokok di dalam ruangan, baik vaping maupun non-vaping. Sebelumnya, member NCT Haechan didenda oleh pihak berwenang setelah ketahuan merokok di dalam ruangan di Korea Selatan.
Jennie terus mendapat kritik dari netizen Korea dan internasional seiring videonya beredar online. Namun ada pula netizen yang berspekulasi dengan apa yang terjadi dalam video tersebut. Meskipun banyak orang menganggap perangkat ini sebagai rokok elektrik atau rokok elektrik, ada juga yang percaya bahwa ada pilihan lain, seperti diffuser, yang dikatakan mengandung manfaat kesehatan dan vitamin.
“Sepertinya Jennie nggak vape, dia pakai diffuser,” kata @jnk*** di akun X-nya.
Sulit untuk menebak perangkat dalam klip tersebut, sehingga teorinya masih belum jelas. Beberapa orang menganggap bentuk persegi lebih mirip diffuser daripada rokok elektrik atau rokok elektrik, sementara yang lain merasa diffuser tidak perlu dihilangkan dari vlog.
Agensi Blackpink Jennie merilis komentar awal mereka mengenai kontroversi tersebut. ODD ATELIER mengklaim dalam sebuah pernyataan kepada Newsen Media bahwa mereka sedang menyelidiki perselisihan tersebut.
“Jennie saat ini berada di Amerika Serikat dan kami sedang memverifikasi fakta perselisihan tersebut,” kata agensi tersebut.