Radar Sumut, Tokyo – Jepang akan mendaratkan astronot pertamanya di bulan dalam misi pendaratan di bulan yang dipimpin AS.
Misi tersebut akan melibatkan tujuh astronot, termasuk dua kandidat yang dipilih tahun lalu yang sedang dipertimbangkan untuk dimasukkan dalam tim.
JAXA, badan intelijen kedirgantaraan Jepang, mengatakan belum ada keputusan yang diambil, termasuk bagaimana memilih astronot untuk misi eksplorasi bulan Artemis.
Astronot Jepang tersebut akan berpartisipasi dalam misi Artemis 4 yang dijadwalkan pada tahun 2028. Misi Artemis 3, yang dijadwalkan pada tahun 2026, adalah misi pendaratan berawak pertama yang melibatkan dua astronot Amerika.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Presiden AS Joe Biden telah sepakat bahwa warga negara Jepang akan menjadi astronot non-Amerika pertama yang berjalan di bulan.
Jepang akan menyediakan penjelajah bertekanan yang disebut Lunar Cruiser, yang akan berfungsi sebagai pangkalan untuk tinggal dan belajar di Bulan, alih-alih mendaratkan dua astronot Jepang di Bulan.
Penjelajah tersebut akan diluncurkan ke bulan pada tahun 2031 dan akan beroperasi bersama Jepang selama 10 tahun.
