Jerome Polin ‘Duta Sial’ Trending Usai Timnas U-23 Kalah, Warganet Cari Kambing Hitam?

iaminkuwait.com, JAKARTA – Kekalahan tim nasional (timnas) U-23 Indonesia di babak semifinal Piala Asia 2024 menimbulkan kegaduhan. Seolah mencari kambing hitam, netizen menemukannya pada sosok YouTuber Jerome Pollin yang menjadi gerakan X di media sosial.

Lewat tagar #Jerome, warganet mencipta istilah “Kutukan Jerome Polin” alias “Kutukan Jerome Polin”. Ini mengacu pada Jerome, yang dianggap sebagai “Duta Terkutuk” atau Sistem Gelap.

Jerome diketahui melalui Instagram Stories untuk mendukung tim U-23 di laga semifinal dan menulis harapannya untuk mencapai babak final. Namun setelah tim Garuda Muda kalah, Jerome menjadi viral karena netizen menilai dukungan Jerome kerap membuat dirinya kesulitan.

Kutukan Jerome Pauline, tulis akun X @Akifast***, yang diumumkan Selasa (30/4/2024).

Akun tersebut mengunggah album berisi kumpulan peristiwa “Kutukan Hieron” yang diunggah Deals.com. Pengunggah kompilasi pun mengaku bahwa itu semua hanya kebetulan.

Kabarnya Jeroen juga merupakan seorang pemuda yang sangat sukses. Kumpulan acara termasuk meme capybara masbro ini menjadi kurang populer setelah diunggah oleh Jerome dan kemudian Zenius bangkrut setelah Jerome menjadi brand ambasador.

Band Cana-Boon bubar setelah Jerome menyanyikan lagu “Silouette”. Salah satu vTuber hampir tertembak setelah Jerome pergi ke kantor Nijisanji.

Lebih buruk lagi, sebagian orang mengaitkan revolusi tahun 1998 dengan Jerome, yang lahir pada tahun itu. Netizen pun ramai menyikapi trik ini.

Alasan timnas tidak mundur sebelum menit ke-90 (bukan) Raphael Struik, dilemahkan oleh pihak luar, Rizky Rideau mendapat kartu merah, IG Stories Jerome Pollin (kanan), ” tulis @ txtanakbiscop.

“Jangan berkata kasar kepada yang bersangkutan. Lucu saja karena saya tidak percaya kenapa dia mengulanginya hahahaha,” lanjut laporan itu.

“Agak beda sih, mau jaga diri, tapi itu sering terjadi. Bagaimana pola seperti ini terus berlanjut, sama menariknya dengan tesis atau tesis,” kata @Ujun** *.

Kutukan Jerome Fomo itu nyata, kata @xpla**.

Namun, beberapa warganet memperingatkan bahwa lelucon tersebut dapat berujung pada perundungan siber. Hal ini terkadang dianggap sebagai sisi gelap dari platform X.

“Sebagai seorang muslim hendaknya menganggap orang yang tidak bahagia itu musyrik, jadi hati-hatilah saat mengetik,” tulis pemilik akun @aryawerkudar**.

“Menurutku ini aneh bagi orang India. Kakek?? Kehilangan seseorang?? Ini terkait dengan kejadian lain. Kakek?? Kamu punya tauhid MANEEEEEE? kawan. Dan mereka memanggil seseorang- membawa rumor bersamamu??! !!” ucap Shintat**.

“Wah, aneh banget nyari-nyari orang yang dijadikan kambing hitam, itu memang yang terjadi,” kata seorang warganet.

Selain itu, ada pula yang mengingatkan kita pada konteks keagamaan. Kepercayaan terhadap kutukan seperti itu bisa disebut kesyirikan dalam agama Islam.

“Apakah kamu kehilangannya karena Jerome?” – tulis akun @fotodakwah sembari mengunggah khutbah terkait syirik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *