iaminkuwait.com, JAKARTA — Joko Anwar menggandeng tiga sutradara muda, Tommy Dewo, Ray Farandy Pakpahan, dan Randolph Zaini untuk menggarap serial baru “Nightmares and Daydreams”. Menurutnya, hal ini penting dilakukan guna memperluas ruang kerja bagi para manajer muda.
“Di industri film ini kita punya sutradara-sutradara muda yang memang layak mendapat kesempatan berkarya,” kata Joko Anwar dalam jumpa pers serial Mimpi dan Impian di Jakarta, baru-baru ini.
Tia Hasibuan, produser “Dreams and Dreams” mengatakan keikutsertaan sutradara muda dalam serial ini menjadi warna baru bagi serial sci-fi supernatural tersebut. Ia pun yakin ketiga sutradara baru tersebut akan mendapat kesempatan untuk mengubah serial ini menjadi investigasi lain.
“Kami benar-benar mengikuti pekerjaan mereka dan melihat apa yang telah mereka lakukan. “Kalau menurut kami dia salah satu dari tiga yang terbaik, dan bisa memunculkan gaya baru, entah itu storytelling, kualitas teknis, dan lain-lain,” kata Tia.
Tia juga mengucapkan terima kasih kepada Netflix yang telah mendukung pengenalan sutradara baru untuk serial “Nightmares and Daydreams”. “Saat kami mendapat lampu hijau dari Netflix, kami bertanya kepada mereka dan alhamdulillah mereka antusias. Sampai kita mulai bekerja sama, untuk memperbaikinya bersama-sama, itu akan menjadi perintah saat ini,” ujarnya.
Serial yang akan tayang di seluruh dunia di Netflix mulai 14 Juni 2024 ini dibagi menjadi tujuh episode namun terkait. Tujuh episode tersebut adalah “Old House”, “The Orphan”, “Poems and Pains”, “Encounters”, “The Sidewalk”, “Hypnotized” dan “B.T.”. Serial ini akan dibintangi oleh berbagai aktor ternama seperti Marissa Anita, Nirina Zubir, Ario Bayu, Faradina Mufti, Asmara Abigail, Lukman Sardi, Fachry Albar, Yoga Pratama dan lainnya.