Kapten Tim Sepak Bola PON Sumut Dibogem Pemain Papua Barat, Sumut Lapor Polisi

iaminkuwait.com, Jakarta — Kapten Tim Sepak Bola Sumut. (Sumut) Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut dihajar pemain dan ofisial Papua Barat. Penganiayaan yang terekam CCTV terjadi di Hotel Medan, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Peunayong, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Aceh pada Rabu malam (9/11/2024) usai pertandingan Sumut dan Sulut

Dalam video CCTV yang beredar di media sosial Kapten Sumut Alif Eka Rizki yang hendak masuk ke dalam lift. Ia sempat dipukul dan dipukuli beberapa kali, bahkan ada beberapa anggota penjaga di dekatnya. Meskipun ia dengan cepat dilindungi oleh pasukan keamanan, Namun pemukulan itu terjadi begitu cepat hingga hidung Alif terluka.

Tindakan memalukan dan ilegal ini dilatarbelakangi oleh rasa malu Partai West Papua. Menyusul hasil imbang Sumut dengan Sulawesi Tengah pada laga terakhir Grup B sepak bola putra PON Aceh-Sumut, Rabu malam.

Sebelum laga, Papua Barat dan Sulawesi Tengah masing-masing akan mendapat lima poin jika Sumut berhasil mengalahkan Sulawesi Tengah dengan selisih tiga gol. Papua Barat akan melaju ke delapan besar dengan tiga gol. Namun pertandingan berakhir dengan adu mulut dan disebut-sebut Sumut dan Sulawesi Tengah sama-sama lolos, sedangkan Papua Barat tersingkir.

“Papua Barat berharap kami bisa menang banyak agar bisa masuk,” kata pelatih Sumut Ridwan Sarakih saat dikonfirmasi iaminkuwait.com Pada Jumat pagi (13/9/2024)

Ridwan mengatakan, pelaku kejadian sudah dilaporkan ke polisi. “Kami sudah memeriksa jenazah pemain kami yang dipukuli habis-habisan. Kami sekarang secara resmi memperbaiki serangan mereka. Asisten pelatih dan direktur teknis juga setuju. Ada juga rekaman CCTV,” kata Ridwan.

Sumut akan bertanding di babak perempat final melawan Jawa Barat pada Jumat (13/9/2024).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *