Kartu Merah Reece James Rusak Kebahagiaan Chelsea yang Menang 3-2 Vs Brighton

iaminkuwait.com LONDON – Mauricio Pochettino mengakui kartu merah yang diterima Reece James merupakan serangan bagi Chelsea usai menang 2-1 atas Brighton, Kamis (16 Mei 2024). Sang manajer masuk sebagai pemain pengganti namun segera dipecat karena menyerang Joao Pedro dan kini menghadapi larangan bermain empat pertandingan.

Gol telat Danny Welbeck membuat takut Chelsea di akhir pertandingan saat Cole Palmer dan Christopher Nkunku memimpin dua gol. Saat ditanya soal kartu merah James Pochettino, ia mengaku belum melihatnya.

“Tidak, saya tidak melihatnya. Sulit berkomentar karena saya tidak melihatnya beraksi. Tapi itu menyakitkan (bagi kami) karena itu adalah malam paling menarik dalam sepak bola dan dia adalah seorang olahragawan. “Pemain kunci Sekarang dia akan melewatkan pertandingan berikutnya dan pertandingan berikutnya.” Hal itu diungkapkan Pochettino, dikutip dari Standard, Kamis (16/5/2024).

Mykhailo Mudryk juga mengalami cedera kepala pada babak pertama saat Tariq Lamptey menghantam Ukraina dan memukul wajahnya. VAR memandang insiden itu sebagai kemungkinan kecelakaan, namun dianggap tidak cukup. Pochettino, sementara itu, menyebut Mudryk tidak bagus.

“Tidak, dia tidak baik. Kami sedang menyelidikinya. Dia sedikit pusing, tapi kami malah menggunakan kontraksi dan undang-undangnya tujuh hari untuk dia tidak memainkan permainan lain, tapi saya harap tidak ada yang salah,” ujarnya. 

Chelsea berada dalam posisi yang baik untuk lolos ke Eropa dengan menghuni peringkat keenam dan hanya membutuhkan satu poin untuk mengamankan tempat di Liga Konferensi sementara harapan Liga Europa tetap ada.

“Ini luar biasa bagi para pemain, mereka pantas mendapatkan semua penghargaan atas cara kami bekerja, cara kami memainkan pertandingan, dan cara kami mencoba menggunakan semua pekerjaan yang kami lakukan di lapangan,” kata Pochettino.

“Bertemu tim seperti Brighton selalu sulit di sini. Kami senang karena tiga poin berarti kami hampir mencapai apa yang kami inginkan,” ujarnya. 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *