iaminkuwait.com, JAKARTA – Boom Supersonic mengumumkan jet uji supersonik XB-1 miliknya telah mendapat persetujuan dari Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) untuk terbang dengan kecepatan melebihi Mach 1, sehingga memungkinkan jet tersebut menembus kecepatan suara. . Pengujian untuk memverifikasi kecepatan ini direncanakan dilakukan akhir tahun ini di Koridor Supersonik Black Hills di Mojave, California.
Pengumuman tersebut muncul setelah pilot uji berhasil melakukan uji terbang subsonik XB-1 pada minggu-minggu sebelumnya. Uji terbang ini memerlukan tinjauan menyeluruh dan penilaian lingkungan sebelum mendapat persetujuan FAA.
CEO Boom Supersonic Blake Scholl mengungkapkan antusiasmenya atas pencapaian tersebut. “Kami berterima kasih kepada Federal Aviation Administration yang mendukung inovasi dan memungkinkan XB-1 melanjutkan misi pentingnya membentuk masa depan perjalanan supersonik,” kata Scholl, seperti dilansir Engadget, Sabtu (4 April 2024).
Boom Supersonic berencana melakukan 10 hingga 20 penerbangan sebelum mencoba melampaui kecepatan suara. Proses ini akan memungkinkan perusahaan untuk memastikan kelayakan desain dan kinerja penerbangan sambil melakukan inspeksi dalam penerbangan terhadap semua sistem dan memantau batas flutter/getaran yang aman.
Meskipun pencapaian ini menandai langkah penting dalam pengembangan teknologi penerbangan supersonik, jalan menuju penerbangan penumpang masih panjang. XB-1 adalah versi yang diperkecil dari tujuan utama Boom, maskapai penerbangan komersial Overture, dan diperkirakan dapat mengangkut kurang dari 100 penumpang dalam kenyamanan kelas bisnis, membuka potensi perjalanan dari Tokyo ke Seattle dalam waktu 4 jam. dan 30 menit. Boom Supersonic juga menghadapi tantangan, termasuk penundaan dalam program pengujian dan konflik dengan produsen mesin asli Rolls-Royce.
Meski begitu, Boom Supersonic telah menarik minat beberapa maskapai besar, termasuk American Airlines dan United Airlines, yang telah memesan beberapa pesawat. Sementara itu, NASA juga aktif mengembangkan teknologi supersonik, dengan program jet X-59 yang dirancang untuk mengurangi ledakan sonik. Namun detail mengenai rencana Boom Supersonic untuk mengatasi masalah sonic boom masih belum terungkap secara detail.
