iaminkuwait.com, JAKARTA – Keluarga perancang Menara Eiffel bersikukuh menolak pemasangan permanen logo cincin Olimpiade di menara tersebut sesuai rencana Wali Kota Paris.
Keluarga insinyur legendaris Gustave Eiffel mengatakan mereka “menentang perubahan apa pun yang akan berdampak negatif terhadap penghormatan terhadap karya” nenek moyang mereka. Keluarga tersebut menambahkan bahwa mereka telah berbicara dengan pengacara tentang penolakan perubahan tersebut.
Anne Hidalgo, Walikota Paris, berencana untuk mempertahankan cincin warna besar yang ditempatkan di Dam de Fer untuk Olimpiade Paris hingga setidaknya tahun 2028, ketika Olimpiade berikutnya akan diadakan di Los Angeles.
Namun, keturunan Gustave Eiffel mengklaim bahwa simbol itu berwarna-warni, berukuran besar, ditempatkan di jalan utama menuju menara (dan) menciptakan ketidakseimbangan yang kuat dalam bentuk menara, yang “secara signifikan mengubah bentuk moral menara tersebut.” monumen”.
Asosiasi Keluarga Eiffel, AGDE, mengatakan: “Mempertahankan cincin itu bertentangan dengan netralitas dan makna yang diperoleh Menara Eiffel selama bertahun-tahun, yang telah menjadi simbol Prancis secara keseluruhan di kota Paris dan di seluruh dunia. ” Dikutip AFP, Selasa (9 Oktober 2024).
Mereka mengusulkan agar cincin tersebut hanya bertahan hingga akhir tahun 2024, yang menandai berakhirnya tahun Olimpiade.
Menara Eiffel selesai dibangun pada tahun 1889 untuk Pameran Universal Paris. Awalnya, menara ini seharusnya hanya berdiri selama 20 tahun, namun masih berdiri hingga saat ini. Menara Eiffel setinggi 330 meter adalah milik kota Paris.
Menurut situs webnya, menara setinggi 330 meter ini merupakan monumen yang paling banyak dikunjungi di dunia, menarik hampir tujuh juta orang setiap tahunnya. Sekitar tiga perempat dari jumlah tersebut berasal dari luar Perancis.
