Kembangkan Tes Penempatan Pemelajar BIPA, Mahasiswa UNJ Raih Gelar Doktor

Radar Sumut, JAKARTA – Warga Negara Asing (WNA) yang bekerja di Indonesia wajib menguasai bahasa Indonesia. Jika belum, sebaiknya Anda belajar Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA). Alat tes praktek siswa BIPA berbasis web dikembangkan untuk memfasilitasi penempatan berbasis kemampuan.

Rahmi Julia Ningsih menjelaskan usai ujian wisuda yang dilaksanakan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada Rabu (24/04/2024): “Tes ini dapat digunakan oleh orang asing yang ingin mengetahui kemampuan berbahasa Indonesianya.”

Rahmi baru saja mendapatkan gelar PhD setelah berhasil mempertahankan tesisnya yang berjudul “Pembangunan Instrumen Tes Penempatan Mahasiswa BIPA Berbasis Web”. Ia mengembangkan Sistem Informasi Ujian Siswa (Sitempa) BIPA selama kurang lebih satu tahun.

“Kami telah mengembangkan alat tes yang dapat dilihat pada aplikasi Sitempa. Aplikasi Sitempa merupakan aplikasi sistem informasi ujian siswa BIPA,” jelasnya.

Dijelaskannya, selain orang asing, Sitempa juga dapat memudahkan lembaga BIPA dalam mengelompokkan orang asing sesuai dengan kemampuan bahasa Indonesianya. Dengan begitu, mereka bisa dengan tepat menyesuaikan dokumen peserta BIPA.

“Jadi belajarlah sesuai kemampuan. Oh, di sini bisa bayar, belajar di sini. Jadi nggak jelek-jelek amat,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *